Rokan Hilir Masih Dominasi Titik Api Terekam Satelit Pemantau

Sabtu, 12 Juli 2014 - 12:57:22 wib | Dibaca: 1949 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru-Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, masih menjadi pusat titik api berdasarkan data yang disampaikan oleh dua satelit pengukur panas bumi (hotspot) yang diindikasikan  sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan penyebab polusi asap. "Jumlah titik panas yang terdeteksi dua satelit itu kemarin sore tidak sama," kata Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agis Wibowo kepada pers lewat pesan elektronik yang diterima, Sabtu siang (12/7/2014). Untuk Satelit NOAA 18 milik Amerika Serikat yang dikendalikan Singapura pada Jumat (11/7) sore merekam adanya 12 titik panas di daratan Sumatera dan lima di antaranya berada di Riau. "Hotspot" di daratan Riau tersebar di empat wilayah kabupaten meliputi Rokan Hilir ada tiga titik, kemudian Kampar, Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu masing-masing satu titik panas. Sementara itu Satelit Modis Terra dan Aqua dihari yang sama malah merekam kemunculan delapan titik panas yang keseluruhannya berada di Kabupaten Rokan Hilir. Titik panas (hotspot) merupakan hasil rekaman satelit dari suhu udara di atas 40 derajat celsius yang patut diduga sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan. Diaz Bagus Amandha

Loading...
BERITA LAINNYA