Akibat Aksi Brutal Polisi, Sopian Warga Desa Pungkat Terkena Tekanan Mental

Kamis, 14 Agustus 2014 - 07:35:40 wib | Dibaca: 1858 kali 

Gagasanriau.com Gaung Inhil-Imbas dari aksi brutal pihak kepolisian yang melakukan penangkapan secara membabi buta mengakibatkan tekanan mental terhadap pemuda Desa Pungkat Kecamatan Gaung Sopian Hadi (27) mengalami gangguan akibat stress berat dimana sebelum dilakukan penangkapan kondisinya sehat-sehat saja.

Demikian penuturan orang tuanya, Zulkarnain (57), hal ini terjadi dialami anaknya setelah pulang dari di Polres Inhil saat ditangkap dan diperiksa Polres Inhil.

"Setelah dipulangkan oleh pihak kepolisian kondisi anak saya menjadi seperti ini, padahal kondisi sebelumnya baik-baik saja dan dia juga sulit untuk diajak bicara," cerita Zulkarnain dengan raut wajah yang sedih.

Tidak hanya itu saja, ia juga mengatakan bahwa anaknya juga sering berbicara sendiri dan lari jika melihat orang ada rombongan orang.

"Saya sudah bawa dia ke mantri (petugas kesehatan, red) dan katanya anak saya kena tekanan mental," imbuhnya.

Sopian ini menurut Zulkarnain, merupakan tulang punggung keluarga dan selama ini dialah yang selalu bekerja untuk membiayai kehidupan keluarga karena kedua orang tuanya sudah lanjut usia.

"Dialah yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga kami, dialah yang mencari mafkah untuk kami. Kalau dia sakit kamipun ikut susah," kata bapaknya sambil sekali-kali mengusap air matanya.

Selama dilakukan investigasi oleh rombongan PWI, KNPI danLSM PERAN Rabu (13/8/14) Sopian terlihat diam dengan tatapan mata kosong.

Aksi penangkapan yang dilakukan oleh aparat gabungan bersenjata lengkap dalam sepekan belakangan, berawal dari sikap arogansi PT Setia Agro Lestari (PT SAL) yang ngotot beroperasi di Desa Pungkat meskipun sudah ditentang masyarakat setempat, ditambah lagi surat resmi dari Pemkab Inhil dan DPRD setempat untuk menghentikan operasional perusahaan tersebut hingga terjadilah amuk massa dan terbakarnya 9 unit alat berat dilokasi konflik.

Ragil Hadiwibowo


Loading...
BERITA LAINNYA