Selama Dipimpin Firdaus MT, Pasar Rumbai Jadi Tempat Mesum

Sabtu, 16 Agustus 2014 - 09:01:09 wib | Dibaca: 1895 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru-Selain gagal menata dan membina para Pedagang Kaki Lima (PKL), Firdaus MT selaku pengambil kebijakan di Kota Pekanbaru, juga gagal dalam mengelola pasar yang ada saat ini. Hal ini terungkap setelah adanya temuan bahwa Pasar Rumbai bukan hanya pasar yang terus merogoti APBD. Namun juga sebagai"Hotel Gratis" bagi pasangan muda-mudi yang ingin berbuat mesum disana.

Bahkan aksi mesum ini kerap dilakukan pasangan remaja pada malam dibeberapa kios-kios kosong lantai 2 Pasar Rumbai, sepertinya tidak mendapat perhatian serius dari kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Rumbai. Bahkan, beberapa waktu lalu sepasang remaja sudah tertangkap tangan sedang berduan didalam kios tersebut. Namun hingga saat ini tidak ada upaya dari pihak pasar Rumbai untuk mengatasi hal tersebut.

Menurut iwan (37 tahun),seorang pedagang makanan malam yang berjualan di halaman parkir pasar Rumbai menjelaskan bahwa pasangan remaja sering kali keluar masuk dalam los pasar pada malam hari.

"Biasanya remaja-remaja itu masuk sekitar jam 23.00 Wib ke atas, terkadang mereka ngumpul-ngumpul dulu diatas sana, angsur-angsur mereka hilang satu persatu. Ntah kemana mereka perginya kami juga kurang tahu. Bahkan hingga kami usai berjualan pukul 04.00 WIb belum ada seorang pun yang keluar dari pasar itu,'' ungkapnya.

Ketika ditanya apakah ada pihak pasar yang datang untuk mengawasi pasar Rumbai pada malam hari, Dia menjawab ada, tetapi hanya pada saat acara-acara tertentu dan saat memungut uang retribusi saja.

"Memang ada yang datang tiap malam, tetapi untuk memungut uang retribusi dari para pedagang malam saja, tetapi Kalau khusus untuk memantau situasi pasar ini dimalan hari sepertinya tidak ada, kecuali kalau ada acara-acara seperti ada kunjungan atau event-even tertentu saja baru kepala UPTD nya turun,'' jelasnya. Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Rumbai Janto SSos saat di hubungi melalui telepon selular terkait persoalan ini tidak mau menjawab.

Rina


Loading...
BERITA LAINNYA