Di Riau, Stok Raskin Hanya Tinggal Untuk 4 Bulan

Gagasanriau.com Pekanbaru-Sebanyak 1.332 ton beras miskin yang tersedia stok nya di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau menyatakan bahwa stok beras yang diperuntukan bagi warga miskin hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 4 bulan saja, stok beras tersebut berdasarkan stok dalam negeri sendiri maupun beras impor.

"Jumlah stok terakhir per 20 Agustus 2014 itu sebanyak 19.157 ton dan stok raskin itu untuk ketahanan mencapai empat bulan atau sampai Desember," ujar Kepala Seksi Humas Bulog Divre Riau dan Kepri Usman di Pekanbaru, Minggu (24/8/2014).

Menurut dia, stok 19.157 ton tersebut berada gudang milik bulog dan hanya sebagian kecil raskin dari jumlah tersebut didatangkan dari Vietnam dan India.

Untuk beras yang berasal dari Vietnam tersisa sekitar 67 ton, sedangkan beras yang berasal dari India sisa 1.265 ton dan tersebar di gudang-gudang logistik milik Perum Bulog pada dua provinsi tersebut.

"Beras dari luar negeri itu berada di beberapa gudang logistik seperti di Pekanbaru sebanyak 535 ton, kemudian Tanjung Pinang 251 ton, lalu Kabupaten Natuna sebanyak 477 ton dan Batam sendiri tinggal 428 kilogram. Sedangkan beras Vietnam 67 ton, berada di Natuna," katanya.

Dia juga mengatakan sebagaian besar raskin atau 17.825 ton dari total stok 19.157 ton untuk masyarakat miskin pada kedua provinsi tersebut dipasok dari beberapa daerah seperti di Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.

Kebutuhan beras bagi masyarakt miskin pada dua provinsi tersebut sebanyak 4.385.730 kilogram per bulan atau terdiri dari 3.414.840 kilogram setiap bulan untuk Riau dan 970.980 kilogram setiap bulan untuk Kepulau Riau.

"Realisasi penyaluran raskin itu sudah mencapai 85 persen, baik untuk wilayah Riau maupun Kepulauan Riau. Jadi stok raskin untuk tahun baru 2015, bisa dibilang aman dan tercukupi," ucap Usman.

Berdasarkan data Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Riau dan Kepulauan Riau membawahi enam sub divre serta dua kantor logistik (kansilog) yang berada di daerah atau kabupaten/kota pada kedua provinsi tersebut.

Seperti Sub Divre Tanjung Pinang, Sub Divre Batam, Sub Divre Dumai, Sub Divre Bengkalis, Sub Divre Tembilahan dan Sub Divre Rengat serta Kansilog Pane dan Kansilog Kampar. Terdapat juga satu gudang logistik yang berada di Pekanbaru dibawah pengawasan langsung Divre Riau demikian dilansir dari antara.

Brury MP