Gagasanriau.com Pekanbaru-Masyarakat Riau harus ikut terlibat aktif dan kritis untuk mengawasi dan memantau penggunaan uang rakyat dalam hal ini Dana Bantuan Sekolah (BOS) yang peruntukannya mendorong dan meningkatkan pendidikan serta mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. dikutip dari antara, Dinas Pendidikan Provinsi Riau menyatakan dana bantuan operasional sekolah senilai Rp162 miliar saat ini telah tersedia dan akan segera disalurkan ke sejumlah sekolah. "Saat ini kami mulai melakukan pendataan terhadap penerima dana BOS untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). BOS kali ini untuk penyaluran Triwulan ke IV dan dijadwalkan Oktober dana tersebut akan disalurkan," kata Menurut Manajer BOS Riau, Sri Petri Haryati kepada pers di Pekanbaru, Kamis siang (4/9/2014). Dalam melakukan pendataan terhadap jumlah siswa yang akan menerima dana BOS Triwulan ke IV ini, Disdik Riau menggunakan data dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Karena itu, dia meminta agar sekolah-sekolah untuk bisa memasukkan data anak didiknya pada Dapodik agar kemudian selanjutnya disalurkan dana tersebut. "Karena jika ada yang terlewatkan, maka tidak akan mendapatkan dana BOS. Ini tentu akan merugikan pihak sekolah tersebut," katanya. Petri menjelaskan dana BOS tahapan ini telah tersedia dengan jumlah yang sama pada penyaluran tahap III lalu yakni sebesar Rp162 miliar. "Tapi nantinya, jumlah itu akan disesuaikan dengan jumlah penerima sekolah-sekolah di Riau," katanya. Ia mengatakan lagi, penerima dana BOS itu juga untuk seluruh pelajar dan sekolah yang mendapatkannya diwajibkan menggunakannya sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) yang sudah diatur dalam peraturan penggunaan dana BOS. Karena bagi sekolah yang menyelewengkan dana ini maka akan mempertanggung jawabkan didepan hukum. Jadi jangan sampai ada penyalahgunaan dana negara ini," katanya.
"Seluruh lapisan masyarakat kami harapkan juga dapat ikut memantau pemanfaatan dana BOS. Karena yang diberikan adalah uang negara untuk kemajuan di sekolah. Sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan kedepannya," kata dia.
Diaz Bagus Amanda