Gagasanriau.com Pekanbaru-Proyek pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dinilai tidak melalui kajian serta terkesan asal-asalan saja, karena jauh dari akses transportasi serta berada jauh dari pemukiman warga. Hal ini juga karena lemahnya pengawasan dari Pemko Pekanbaru dalam proses pembangunan serta study kelayakan proyek tersebut seperti dilansir oleh tribun. Contohnya adalah pembangunan sekolah yang baru di Jalan Seroja, Kecamatan Tenayan Raya, rencananya bangunan tersebut diperuntukan untuk Sekolag Menengah Pertama Negeri ( SMPN). Memang tak ada salah dengan pembangunan sekolah tersebut. Tapi karena posisi dan akses jalan serta letaknya jauh dari pemukiman penduduk, maka tak heran terjadi aksi pencurian daun pintu. Kalangan dewan meminta ke depannya, pembangunan unit sekolah baru (USB), harus melibatkan kajian ilmiah, sosial dan akademisi. "Kalau seperti ini kesannya sia-sia. Siapa yang mau sekolah sejauh itu lokasinya. Disdik harus bertanggung jawab," harap anggota DPRD Pekanbaru Darnil SH, Senin (8/9). Arif Wahyudi