Annas Maamun Gubri Pinta 5 Menteri Segera Realisasikan Pembangunan Daerah

Gagasanriau.com Pekanbaru- Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur (MP3EI) koridor Sumatera, Jumat (29/8/14) di (Padang Sumatera Barat) Gubernur Riau Annas Maamun meminta agar pemerintah pusat mempercepat pembangunan infrastruktur di Bumi Lancang Kuning.

Dimana dalam Rakor tersebut dihadiri oleh lima menteri, yakni Menko Ekuin Chairul Tanjung, Menhut, Menhub, Mentan dan Menteri PU

Salah satu yang dibahas dalam Rakor, Gubernur Riau memaparkan, diantaranya tol Pekanbaru-Dumai prioritas utama yang disampaikan. Rincian ruas jalan Pekanbaru-Kandis sepanjang 63,50 Km, lalu Kandis-Duri-Dumai sepanjang 62,70 Km.

"Karena Menhut telah meneken RTRWP Riau. Rencana jalan tol Pekanbari-Dumai sepanjang 126,2 Km kita minta segera terealisasi,"katanya.

Diharapkan, program MP3EI dari pemerintah pusat, dapat segera terwujud untuk wilayah Sumatera. Selain itu poin lainnya yang disampaikan Gubri adalah meminta Hak Pengelolaan Hutan (HPH) diberikan pada rakyat, bukan pada pengusaha.

"Sebab rakyat harus dipacu menuju kesejahteraan. Juga kita minta dukungan pusat untuk menyiapkan anggaran dari APBN untuk mewujudkan bandara di Rohil,"ulasnya.

Karena Gubri menilai perekonomian di wilayah tersebut sudah maju dan patut memiliki sebuah bandara. Apa yang disampaikan Annas Maamun kemarin juga mendapat apresiasi seluruh kepala daerah se-Sumatera.

Menanggapi keinginan Gubri tersebut, beberapa menteri terkait menyambut baik dan mengaku akan menindaklanjuti serta mencoba menggesa apa yang menjadi keperluan dalam pembangunan di Provinsi Riau.

"Tol Riau sudah masuk skala prioritas. Untuk bandara dan lainnya nanti kita bahas bersama menteri terkait,"kata Chairul Tanjung.

Gubri dalam kesempatan tersebut didampingi Wagubri H Arsyadjuliandi Rachman, Asisten II Setdaprov Riau Wan Amir Firdaus, Kadis Bina Marga Syafril Buchari, Kadishub Adizar, Karo Tapem Andry Sukarmen, Karo Umum Donny Aprialdi, Karo Humas Yoserizal dan Karo Pembangunan Indra.

Diaz Bagus Amandha