Abrasi Di Kabupaten Kepulauan Meranti Habiskan 15-30 Meter Daratan Pertahun

Senin, 29 September 2014 - 09:27:47 wib | Dibaca: 1865 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru-Abrasi pantai di pulau-pulau terluar,khususnya yang terjadi Kabupaten Kepulauan Meranti setiap tahun menghabiskan 15 hingga 30 meter daratan dihantam gelombang laut. Hal tersebut disampaikan oleh Ir Murod Ma’amun Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemda Kepulauan Meranti, di ruang kerjanya Senin (29/9/2014). “Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, sangat serius dan mengkhawatirkan terkait abrasi pantai yang terjadi di wilayah ini, mengingat akibat abrasi pantai, sejumlah daratan dipulau-pulau kita ini, Kondisinya hilang ditelan gelombang, bahkan berdasarkan data kita di lapangan,daratan kita yang hilang pertahunnya mencapai 15-30 meter”katanya. Tambah Murod lagi, berbagai upaya penanggulangan abrasi di pulau-pulau yang ada di Meranti ini, telah dilakukan, namun dengan berbagai kendala, hasilnya belum maksimal, dicontohkan oleh Mu’rod pihaknya sudah melakukan upaya penanaman bibit mangrove dibibir pantai. Selain itu dikatakannya lagi, pembangunan turap beton pemecah gelombang, maupun pembangunan pemecah gelombang dari bahan baku nibung, upaya ini akan katanya lagi maksimal tentunya harus melibatkan pihak lain. Namun menurutnya lagi Pemkab Kepualuan Meranti bersyukur pasalnya dukungan dari pemerintah pusat dalam menanggulangi masalah abrasi pantai akan disikapi serius dengan turunnya tim dari Sekretaris Wakil Presiden RI sebanyak empat orang mewakili bagian dan deputi dan bidang masing masing., Keempat utusan pemerintah pusat yang akan berkunjung ke Meranti itu adalah,Drs M Hatta Sulaiman Bidang Hankam dan Wanbang,R Bagus Yuniadji kepala bidang Hankam Wanbang,Agi Fatinggi Kassub Bidang Pemilu, dan Gito kuncuro kasubid Pemerintahan Daerah. Defriyanto

Loading...
BERITA LAINNYA