Hadapi Karhutla Pemprov Riau Siagakan Tim

Gagasanriau.com Pekanbaru-Pemerintah Provinsi Riau akan siaga menghadapi kebakaran hutan dan lahan melalui Satuan Tugas darat dan udara di posko yang telah disediakan, hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

"Kita kalau dapat laporan dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai titik api, langsung dicek ke lokasi. Jika tidak bisa diatasi oleh satgas darat, kita akan lakukan water bombing melalui satgas udara," katanya di Pekanbaru, Senin (13/10/2014) dilansir antara.

Dia menjelaskan satgas darat pada tempat terjadinya titik api terdiri dari dinas setempat, Komando Rayon Militer (Koramil) di kecamatan, dan masyarakat. Sementara itu, untuk satgas udara dioperasikan oleh Komandan Lapangan Udara (Danlanud).

"Satgas darat dan udara bekerja sama dengan komunikasi di posko karhutla dimana operasionalnya berjalan setiap hari seperti pada saat tanggap darurat Februari-maret lalu," jelasnya.

Ditanyakan apakah akan meningkatkan status Riau menjadi darurat, dia menyatakan hal tersebut perlu beberpa persyaratan tertentu. Untuk Riau, lanjut dia, asap tidak semuanya berasal dari wilayah sendiri sehingga perlu dilihat terlebih dahulu.

"Asap kemarin kebanyakan kiriman dari provinsi lain karena tadi malam ada angin yang arahnya ke sini," tambahnya.

Ketua definitif DPRD Riau, Suparman menanggapi kabut asap yang kembali terjadi mengimbau instansi terkait untuk berjaga dan proaktif dalam meningkatkan koordinasi untuk menanggulanginya.

"Sudah dua pekan Riau kembali diselimuti asap, kita tentu tidak ingin presiden kembali lagi turun tangan seperti sebelumnya," sebutnya.

Seperti diketahui, beberapa pekan terakhir kondisi udara di beberapa daerah di Riau menurun akibat kabut asap. beberapa diantaranya bahkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) masuk dalam kategori bahaya.

Selain itu, aktivitas masyarakat juga ikut terganggu karena kabut asap tersebut. Contohnya seperti adanya penundaan beberapa penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Brury MP