gagasanriau.com- Sejumlah blogger dan pegiat dunia maya meluncurkan domain khusus untuk desa. Domain dengan nama desa.id tersebut merupakan domaian berbahasa Indonesia pertama kali yang diluncurkan.
Ia berharap, potensi desa yang selama ini tak terlihat bisa dilihat banyak orang di dunia maya. Dengan domain baru ini, kata dia, desa-desa di Indonesia bisa lebih dikenal di dunia internasional.
Kemunculan domain ini, kata dia, awalnya disebabkan tidak diperbolehkannya desa memakai domain go.id. Ia menambahkan, kemunculan domain ini tidak terlepas dari gerakan sosial untuk kemandirian teknologi pedesaan melalui Gerakan Desa Membangun (GDM). Sebuah gerakan yang diawali oleh komunitas Banyumas dan Komunitas Blankon Banyumas.
Budi Hermanto, dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang juga penggagas Gerakan Desa Membangun, mengatakan, selama ini desa masih dianaktirikan oleh pemerintah. “Selama ini desa menggunakan domain or.id yang sebetulnya digunakan untuk organisasi nirlaba yang tentu berbeda visi dan misi dengan website/portal desa,” katanya.
Menurut dia, melalui portal desa, potensi desa bisa dikenalkan kepada dunia. Selain itu, portal desa juga bisa menjadi sarana komunikasi warga desa yang berada di luar daerahnya.
Agung Budi Satrio, Kepala Desa Melung, menambahkan, dengan domain baru ini, pembangunan Indonesia akan bertolak dari desa. “Jangan dikira masyarakat desa tak bisa membuat portal desa,” katanya.
Ia menambahkan, Desa Melung yang berada di lereng Gunung Slamet sudah banyak mengambil keuntungan dengan memiliki portal desa. Berbagai instansi maupun kelompok masyarakat banyak yang mendatangi desa ini setelah melihat potensi desa dari portal desa.
Sumber: Tempo.co