Ini Tanggapan DPRD Inhil Terhadap Nota Keuangan dan RAPBD 2015

Gagasanriau.com Tembilahan-Ada tujuh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (DPRD Inhil) menyampaikan tanggapan terhadap pidato pengantar tentang nota keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2015 yang disampaikan Bupati HM Wardan, Selasa (24/11/2014) di Gedung DPRD Inhil Jalan Subrantas, Tembilahan.

Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD, Mariyanto yang didampingi Ketua DPRD, Dani M Nursalam serta Wakil Ketua DPRD, Feriyandi dan Syahruddin.

Juru Bicara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Inhil memang menunjukkan adanya kenaikan, namun hanya sebesar 1 persen. Seharusnya, dikatakannya melihat Sumber Daya Alam (SDA) Inhil yang ada, peningkatan PAD mesti lebih tinggi lagi.

"Dinas Pendapatan kususnya harus bekerja maksimal dalam meningkatan PAD ini, selain itu juga harus transparan, akuntabel dan mencegah kebocoran-kebocoran karena PAD masih jauh dari harapan," sebut Iwan Taruna.

Selanjutnya Fraksi Partai Golongan Karya melalui juru bicaranya, Yuliantini mengatakan bahwa setelah melihat gambaran RAPBD 2015 yang telah dibacakan Bupati Inhil, yang terlihat lebih banyak kegiatan live service bukan kegiatan yang langsung menyentuh kepada masyarakat.

"Menjelang pengesahan APBD 2015, Pemerintah Kabupaten harus lebih mengevaluasi lagi. Yang sifatnya live service harusnya diganti dengan kegiatan yang menyentuh sesuai dengan visi misi Warohmah yang tertuang dalam RPJMD 2013-2018," tandasnya.

Ragil Hadiwibowo