Bupati Terus Pantau Harga Perkebunan Inhil

Rabu, 01 Mei 2013 - 13:06:53 wib | Dibaca: 2143 kali 

gagasanriau.comgagasanriau.com- Naik turunnya harga komoditas perkebunan utama warga Indragiri Hilir, terus mendapat perhatian dari Dr H Indra Muchlis Adnan. Tidak hanya harga kopra, tetapi harga perkebunan lainnya seperti sawit maupun pinang juga tidak pernah luput dari pantauan. Termasuk pula persoalan kesejahteraan warga yang bermata pencaharian pada sektor lain. Juga turut menjadi perhatian. Demi memperbaiki kesejahteraan petani tersebut. Setiap tahun, Pemkab Inhil terus memprogramkan upaya penyelamatan kebun maupun peningkatan produksi berikut dengan pasca panennya. Pembangunan jalan lintas, termasuk salah satu sarana membuka pasar bagi hasil perkebunan warga. Supaya mudah dalam pengangkutan dan transaksi jual beli antara petani dengan pembeli. "Kita tetap memprogramkan pembangunan sektor perkebunan, setiap tahun. Bukan hanya itu, kita pun terus melakukan terobosan bagaimana caranya supaya kesejahteraan petani dapat lebih baik," tukas Bupati. Oleh sebab itu, mantan Ketua PSSI Riau itu menyatakan telah melakukan survei terkait pemasaran hasil perkebunan warga. Bukan hanya pada negara yang menampung kelapa asal Inhil. Tetapi juga pada negara penghasil kelapa terbesar dunia. Terkait bagaimana pemasaran hasil kebun itu, berikut juga tata cara pemeliharaannya. "Bagaimanapun, pemasaran hasil perkebunan kita terintegrasi dengan pasar global. Karena itu, naik turunnya harga ditentukan oleh mekanisme tersebut," jelas Indra Muchlis Adnan. Kampanye negatif perihal hasil perkebunan juga turut mempengaruhi permintaan dunia. Negara maju menurut Bupati kadang kala berusaha supaya tidak tergantung dengan hasil perkebunan dari negara lainnya. Untuk merealisasikan hal diatas, terkadang ditempuh kampanye negatif yang mendiskreditkan hasil perkebunan dari Indonesia. Akibatnya harga menjadi jatuh, dan dampaknya turut dirasakan petani asal Inhil.***(adv/humas)

Loading...
BERITA LAINNYA