PT RAPP Langgar Perjanjian, Masyarakat Teluk Meranti Kecewa

Jumat, 23 Januari 2015 - 08:35:30 wib | Dibaca: 1914 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru - Kesepakatan antara perwakilan-perwakilan masyarakat Kelurahan Teluk Meranti, Desa Teluk Binjai dan Desa Pulau Muda dengan PT RAPP tahun 2010 di Pangkalan Kerinnci membuat sebagian masyarakat kecewa, menurut warga perundingan tersebut tidak sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat.

Walaupun isi kesepakatan tersebut tentang tanaman kehidupan, namun menurut masyarakat mereka tidak bisa dimiliki secara utuh lahan tersebut. Masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Penyelamat Semenanjung Kampar (FMPSK) dan Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMRG) mencoba mengamati kesepakatan dan banyak ditemui yang tidak sesuai dengan kesepatan.

Dari pengamatan di lapangan, masyarakat tiga desa ini menuntut peninjauan ulang kesepakatan secara bersama yang menyertakan para pihak (masyarakat, Ormas/LSM dan Pemerintah) serta membahas keterbukaan dan kejelasan pengelolaan tanaman kehidupan. Pasalnya, tim yang dibentuk sebagai perwakilan masyarakat mengambil keputusan sebelah pihak tanpa ada musyawarah dengan masyarakat. Tidak hanya itu, tidak adanya keterbukaan informasi dari tim perwakilan masyarakat dan perusahaan kepada masyarakat terkait proses-proses kesepakatan dan bentuk pengelolaan tanaman kehidupan.

Heri Yanto selaku Kordinator wilayah JMGR Kabupaten Pelalawan kepada wartawan, Jumat (23/1/2015) meminta keseriusan PT RAPP agar memenuhi permintaan masyarakat yang berada di Semenanjung Kampar agar tidak ada lagi konflik yang timbul dikemudian hari.

Sementara itu, Scale Up melalui Kepala Mitigasi Konflik, Romes Irwan Putra menyatakan pihaknya siap membantu masyarakat dalam mendapatkan hak-haknya yang telah dirampas oleh Perusahaan tidak bertanggung jawab.

"Masalah seperti ini kerap terjadi disebabkan belum adanya tapal batas konsesi dan lahan garapan masyarakat yang membuat awal penyebab konflik masalah ini terjadi,"paparnya.

Reporter Ranggi Phand kairi


Loading...
BERITA LAINNYA