Inhil Berada Pada Urutan ke 5 HIV dan AIDS

Gagasanriau.com Tembilahan-Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengungkapkan bahwa negeri seribu parit berada pada urutan ke 5 pada kasus HIV/AIDS di Provinsi Riau.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Inhil, Rosman Malomo saat melakukan pertemuan dengan koordinasi pencegahan HIV/AIDS di Kabupaten Inhil. Tampak hadiri Kepala Bappeda dan pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil. Kamis (12/2/2015).

"Data yang kita peroleh dari pihak layanan kesehatan dan dari Dinas Kesehatan, hingga bulan Desember 2014 angka temuan kasus di Kabupaten Indragiri berjumlah 107 kasus,"sebut Rosman Malomo yang juga Ketua KPA Inhil.

Yakni, lanjutnya, HIV 34 dan AIDS 73, dan Inhil berada pada urutan ke 5 di Provinsi Riau yg berjumlah 1.442 kasus HIV/AIDS.

"Dari 107 kasus tersebut Ibu Rumah Tangga sebanyak 22 kasus, justru menempati urutan kedua setelah karyawan/karyawati swasta sebanyak 24 kasus, kemudian secara berurut Wiraswasta 19, PSK 12, Petani 10, selanjutnya lain-lain termasuk anak umur 0-4 tahun, TNI/ Polri/ SPP, PNS," ungkapnya

Namun ada poin-poin yang perlu saya tekankan kepada kita semua, bahwa kita harus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan yang lebih komprehensif mulai dari sekarang, sebelum nantinya epidemi HIV dan AIDS ini akan menjadi permasalahan yang besar dikemudian hari.

"Mengapa saya perlu menekankan hal ini, karena temuan kasus HIV dan AIDS tidak lagi hanya pada kelompok-kelompok yang berisiko tinggi saja, tetapi sudah merambah dikalangan resiko rendah seperti pelajar/ mahasiswa dan ibu rumah tangga." Paparnya.

Artinya kita sudah menghadapi epidemi HIV dan AIDS pada populasi umum dan tentunya hal ini memerlukan penanganan khusus dari kita semua.

Humas/Ragil Hadiwibowo