2 Tahun Berlalu, Dermaga Pelabuhan Parit 21 Belum Diperbaiki

Jumat, 20 Februari 2015 - 09:03:51 wib | Dibaca: 1764 kali 

Gagasanriau.com Tembilahan-Sudah lebih 2 tahun berlalu, kerusakan Dermaga Pelabuhan Parit 21 akibat terserempet kapal pembawa material belum juga dilakukan perbaikan oleh pemilik kapal yang menabrak bibir dermaga pelabuhan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Inhil, Tantawi J kepada awak media belum lama ini.

"Belum dilakukan perbaikan, kemaren gambarnya belum ada," ungkap Tantawi

Tantawi mengungkapkan bahwa gambar perbaikan dermaga Port Of Indragiri tersebut dikoreksi oleh pihak Provinsi. "Sudah disetujui dan ditandatangani (Gambar perbaikan bibir dermaga)," katanya.

Perbaikan bibir dermaga tersebut sesuai dengan RAB dari konsultan mencapai 200 hingga 300 juta dan perbaikan tersebit ditanggung oleh pemilik kapal.

Tantawi mengatakan berupaya sudah pihaknya lakukan agar yaang menabrak itu secepatnya memperbaiki dermaga itu.

"Saya sudah telpon, menanyakan itu kepada dia. Dia mengatakan setelah imleq, karena orang tuanya baru meninggal," kata mantan Kepala BPBD Inhil ini.

"Jika mereka tidak bertanggungjawab, akan kita minta sahbandar untuk tahan kapal merekam," pungkasnya.

Untuk di ketahui, Kejadian yang mengakibatkan kerusakan Dermaga Pelabuhan Parit 21 Tembilahan terjadi pada Kamis (29/11/2012) yang lalu.

Dimana, saat itu dermaga terserempet oleh kapal dari Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepri, yang membawa bahan material berupa pasir dan kerikil untuk pengerjaan perbaikan jalan dari Desa Sungai Luar menuju Sungai Piring, Kelurahan Batang Tuaka.

Sebelum kejadian, Kapal sedang berlabuh disekitar lokasi pelabuhan. Entah apa sebabnya, pancang yang dipergunakan sebagai tempat tambatan tali kapal tiba-tiba saja tumbang dan tali terlepas. Akibatnya, kapal hanyut terseret arus dan menyerempet dermaga. Akibat kejadian itu, 1 tiang pancang di sebelah ujung kanan Dermaga patah serta bagian lantai mengalami kerusakan sepanjang kurang lebih 3 meter.

Reporter Ragil Hadiwibowo


Loading...
BERITA LAINNYA