Banyak Tak Beres, Menara Bank Riau Kepri Akan Diaudit Khusus DPRD Riau

Gagasanriau.com Pekanbaru-Karena dianggap bermasalah dan pembangunannya tak beres dalam penyelesaiannya, Komisi C DPRD Riau akan melakukan audit khusus terhadap manajemen Bank Riau Kepri yang dinilai lambat dan tidak aktif.

Selain itu mendesak agar Direksi Bank Riau dan Kepulauan Riau (BRK) aktif menggesa kontraktor terkait gedung barunya yang telah selesai 2012 namun belum ditempati hanya terkendala mesin genset dan pendingin ruangan yang belum ada.

"Mesin genset dikirim kontraktor dari Surabaya ke sini. Saya harap direksi aktif, kalau perlu datang ke Surabaya. Jangan hanya menunggu saja," kata Ketua Komisi C DPRD Riau, Aherson di Pekanbaru, Senin (16/3/2015).

Lebih lanjut dikatakannya, jika perlu pihaknya Komisi C sebagai mitra kerja juga pergi ke Surabaya untuk mengecek apakah benar mesin itu ada. Dia mengatakan, jika dalam batas waktu akhir maret belum juga selesai, pihaknya akan meminta agar Kontraktor Waskita Karya itu diaudit.

Menurutnya, sangat tidak imbang jika 95 persen yang telah dibayar, namun belum mendapatkan yang semestinya. Oleh karena itu, kata dia, Komisi C akan kembali mengecek gedung baru itu lantai baru itu dan dilakukan audit khusus.

"Tanggal 20 akan kita cek lagi BRK. Kita minta audit khsusus untuk gedung BRK," ungkapnya.

Anggota Komisi C DPRD Riau, Husaimi Hamidi meminta BRK agar bertindak tegas terkait gedung di samping Kantor Gubernur Riau itu. Bahkan kalau perlu dia menyarankan BRK menempuh jalur hukum agar Waskita menyelesaikan pemasangan genset itu.

"Kita sudah rugi waktu. Memang targetnya akhir bulan Maret ini mesin genset itu sudah terpasang dan gedung sudah bisa beroperasional. Namun melihat kondisi sekarang, saya pesimis bisa terlaksana," sebutnya.

Mesin itu, kata dia, masih dalam perjalanan dari Jepang ke Surabaya. Oleh sebab itu, waktu 30 maret gedung akan ditempati itu bisa akan meleset. Editor Arif Wahyudi Sumber antara