Camat Bagan Sinembah Gelar Rakor Bahas Persiapan MTQ

Senin, 30 Maret 2015 - 03:17:00 wib | Dibaca: 1843 kali 

Gagasanriau.com Bagan Sinembah—Guna mengetahui sejauh mana kesiapan yang sudah ada menjelang digelarnya Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten di Bagan Siapiapi, Senin (30/3) pagi seusai Apel Pagi, Camat Bagan Sinembah, HM Nasir menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Aula Pertemuan Kantor Camat Bagan Sinembah.

Dalam rakor tersebut, semua kepala desa dan lurah se kecamatan Bagan Sinembah disertakan untuk dimintai keterangan sudah sampai dimana keisapannya dalam mempersiapkan Qori dan Qoriah untuk mewakili Kota Sawit itu.

Tidak hanya itu, seluruh kepala unit pelaksana teknis dinas (UPTD) yang terdapat dikecamatan tersebut juga dilibatkan terutama kepada ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kecamatan Bagan Sinembah, H Zulfikar dan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bagan Sinembah, Mukhlis SAg untuk mencari dan menyeleksi secepat mungkin qori dan qoriah.

Dalam penyampaian yang dikatakan oleh H Azhari yang mewakili H Zulfikar mengatakan, dari hasil penjaringan selama ini, sudah mencapai 27 Kafilah. Namun, sekarang sudah berkurang akibat semua Qori dan Qoriah yang berasal dari Pesantren Modern Al-Majidiyah, di tarik tanpa ada alasan yang jelas terkait hal itu. Padahal, kontingen yang dibutuhkan untuk mengikuti lomba yang dipertandingkan di MTQ itu nantinya, berjumlah 65 orang.

"Kita harapkan kepada pak Kades/Lurah, serta para kepala UPTD agar dapat secepatnya menjaring kontingen untuk memenuhi target yang sudah ditentukan di rapat sebelumnya," kata Camat Bagan Sinembah, HM Nasir dalam sambutannya.

Memang dengan permasalahan yang tidak pasti dilakukan oleh Yayasan Pesantren Al-Majidiyah dengan menarik siswanya untuk tidak turut serta mengharumkan nama Bagan Sinembah di Ajang MTQ, menjadikan Camat membenarkan dan mempersilahkan Kades, Lurah, dan Kepala UPTD serta seluruh masyarakat yang memiliki sanaka saudara diluar kecamatan untuk memanggil ikut serta membawa nama Bagan Sinembah dalam even itu.

"Biarlah Al Majidiyah menarik semua muridnya untuk tidak turut serta mewakili Bagan Sinembah dalam even MTQ tahun ini, karena itu hak mereka. Jadi, biarlah kita menunjukkan kalau tanpa perwakilan dari mereka juga kita bisa menjadi yang terbaik, apalagi kita memiliki banyak pesantren dan anak anak yang memiliki kualitas yang lebi. Untuk itu, marilah kita tunjukkan kemereka, karena mereka itu menantang kita kalau tanpa mereka Bagan Sinembah tidak bisa juara di pagelaran tahunan itu," tegasnya.

Reporter Hermansyah Editor Brury MP


Loading...
BERITA LAINNYA