Kepsek MTs Annur Bagan Sinembah, Sori Alam : Uang 700 Ribu yang Dikutip Untuk Fasilitas Penunjang

Gagasanriau.com Bagan Sinembah - Menanggapi berita yang telah terbit di media ini beberapa waktu lalu tentang pengutipan uang dari siswa sebesar Rp 700 Ribu untuk UN, Kepala Sekolah (Kepsek) Madrasah Tsanawiyah Annur Bagan Sinembah, Hj Sori Alam Harahap SPd, menjelaskan peruntukkan dana yang dinilai oleh pihak sudah sangat memberatkan.

Dikatakannya, dana yang dikutip itu berdasarkan dari hasil rapat pihak MTs Annur bersama pihak orang tua atau wali murid yang digelar pada 10 Januari 2015 lalu. "Mereka menyetujui dengan hasil rapat yang setiap murid dikenakan biaya sebesar Rp 700 Ribu. Dan mereka tidak keberatan akan hal itu," kata Hj Sori Alam Harahap SPd, kepada wartawan, Senin 11/5 di ruang kerjanya.

Adapun dana sebesar itu sebut Sori Alam, digunakan untuk uang smester II kelas III sebesar Rp 25 ribu, dana UAM BN sebesar Rp 325 Ribu, dana Les Tambahan selama Tiga Bulan sebesar Rp 75 Ribu, dana perpisahan sebesar Rp 100 ribu, dana try out I II III sebesar sebesar Rp 30 ribu, dana Ujian Praktek sebesar 20 ribu, dana Perlengkapan Ujian UAM BN sebesar Rp 25 ribu dan dana Leges Ijazah, SKHUN, dan SKHUAM sebesar Rp 100 ribu.

"Itu lah rincian yang harus di bayarkan oleh siswa dan sudah disetujui oleh kedua belah pihak. Dan bahkan Kemenag kabupten Rokan Hilir sudah mengetahuinya," ujar Sori Alam didampingi oleh Bagian Kesiswaan, Tumin, dan Bagian Kurikulum, Dra Kasumawati Harahap serta guru guru lainnya di MTs yang kini sudah berubah status dari swata ke negeri yakni Madrasah Tsanawiyah Filial Ujung Tanjung, Bagan Sinembah.

Ditambahkan, dimungkinkan kutipan itu akan berlanjut. "Kalau belum ada pencairan dana dari Dipa kemenag, mungkin hal ini kita lanjutkan lagi. Selain itu, bagi siswa kita yang sudah tamat namun belum mendapat dana dipa kemenag itu, tetap saja kita kembalikan lagi dana yang tadi. Tapi kalau tahun ini cairnya, kalu tidak, ya tidak juga," tuturnya.

Masih kata Sori Alam lagi, dirinya meminta maaf atas ketidak sopanan pihaknya dalam melayani pertanyaan wartawan sebelum berita yang kemarin itu terbit. "Saya sangat meminta maaf kepada teman teman wartawan yang kemarin datang mau mengkofirmasikan hal itu tapi tidak dihiaraukan. Jadi sekali lagi, saya minta maaf dan tolong berita ini diklarifikasi lagi akan peruntukan uang yang kita kutip ini," paparnya.

Reporter Hermansyah Editor Brury MP