Gagasanriau.com Bagan Siapiapi—Melihat musim yang sekarang ini sering berubah-ubah, Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) merangcang persediaan untuk turun ke sejumlah daerah sentra produksi sawit guna melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang hama yang selalu menyerang komoditas unggulan yang menjadi pengharapan masyarakat petani di Rohil.
"Yang banyak menyerang dimusim sekarang ini adalah, ulat katung. Dan yang sering terjadi di Kecamatan Bagan Sinembah. Sementara luas lahan perkebunan yang diserang ulat kantung itu, mencapai sekitar 300 hektoare," kata Kepala Dinas Perkebunan Rohil, Syahril SSos, Senin 9/6 di Bagan Siapiapi.
Dijelaskan, ulat tersebut jelas dapat memberikan dampak pada tanaman kelapa sawit yang bisaberkibat fatal dan mati tentunya. "Ulat itu, menyerang batang dan daun. Sehingga, lama kelamaan, daunnya berwarna kuning dan kalau tidak diobati maka tanaman itu bisa musnah. Kami memiliki obat untuk menahan hama itu," ujarnya.
Selain di Kecamatan Bagan Sinembah, ulat tersebut sering muncul di beberapa daerah sentra sawit lainnya. Seperti Kecamatan Tanahputih, Bangko Pusako dan Pujud. "Alhamdulillah, semuanya berhasil ditanggulangi. Semua kelapa sawit yang terserang hama adalah milik masyarakat," terangnya.
Maka dari itu, untuk mencegah sebelum kejadian itu merugikan masyarakat pada umumnya, pihaknya membuat agenda untuk ke sejumlah daerah sentra sawit melakukan kegiatan pencegahan. Sekalian melihat kondisi perkebunan sawit masyarakat.
"Bukan itu saja, kita juga akan melakukan sosialisasi. Karena, munculnya ulat kantung itu kemungkinan disebabkan oleh pelepah sawit yang berada di sekitarnya. Jadi, agar tidak terserang segera bersihkan tanaman itu," urainya.
Reporter Hermansyah