Wartawan Yang Ditampar Bupati Inhu Akhirnya Berdamai, Dan Mengaku Hanya Bercanda

Gagasanriau.com Pekanbaru - Zulkifli Panjaitan wartawan media cetak lokal Riau akhirnya berdamai dengan Bupati Kabupaten Indragiri Hulu Yopi Arianto dan mengaku bahwa penamparan yang pernah terjadi hanya untuk canda saja.

“Tidak ada yang tampar saya. Begitulah kami bercanda, hanya saja mungkin orang menilainya berbeda, sehingga yang keluar berbeda,” ujar Zulkifli Panjaitan yang sebelumnya juga sempat melaporkan kasus penamparan oleh Bupati Inhu kepada Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo seperti dirilis dari kabarinhu.

Sebelumnya peristiwa penamparan seorang oknum wartawan senior Zulkifli Panjaitan oleh Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto yang terjadi Kamis (30/7) di depan kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Inhu dan disaksikan masyarakat seputaran simpang empat tugu Patin, Kelurahan Pematang Reba, berujung perdamaian. Namun pagi Jum'at (31/7) Bupati Inhu H Yopi Arianto bersama sejumlah pejabat Pemkab Inhu datang ke Kantor PWI Inhu menemui sejumlah wartawan dan termasuk wartawan korban penamparan (Zulkifli Panjaitan). Dalam pertemuan itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto menegaskan tidak ada penamparan yang dilakukan terhadap Zulkifli Panjaitan. Bupati Yopi mengaku bahwa ia dan Zulkifli sudah seperti keluarga, sehingga tidak mungkin terjadi hal-hal seperti yang beritakan. “Saya hadir ke sini agar semua persoalan ini jelas. Sehingga setelah ini tidak ada lagi konfirmasi terkait isu ini, sehingga semuanya fair,” ungkap Yopi sembari bercanda dengan Zulkifli Panjaitan. Sementara itu, Zulkifli Panjaitan meski sebelumnya kepada sejumlah wartawan menyatakan ditampar sebanyak tiga kali oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto, karena terkait berita di medianya, namun dalam pertemuan tersebut, pernyataan itu dicabutnya dengan menyatakan bahwa tidak ada penamparan seperti yang diberitakan.

Usai pertemuan, Bupati Inhu H Yopi Arianto memeluk Zulkifli Panjaitan dan berjabatan tangan dengan sejumlah wartawan termasuk dengan Ketua PWI Inhu, Kasmedi SAg.

Editor Arif Wahyudi