Masyarakat Kateman Inhil Curigai Mesin Pembangkit PLN Bekas, Krisis Listrik Berkelanjutan

Gagasanriau.com Tembilahan - Masyarakat Kecamatan Kateman mengeluhkan dengan pelayanan Pembangkit Listrik Negara (PLN) setempat yang melakukan pemadaman bergilir dengan durasi sehari menyala sehari padam. Hal tersebut disampaikan salah seorang tokoh pemuda setempat. Rabu (5/8/2015). Ia mengatakan bahwa persoalan tersebut sudah lama terjadi. "Katanya (PLN, red) mesin rusak. Padahal, belum lama ini pihak vendor mendatangkan 6 unit mesin pembangkit, namun hingga saat ini baru 2 unit yang beroprasi,"tuturnya. Sedangkan 4 unit mesin lainnya saat ini menganggur, diduga 4 unit mesin tersebut dalam kondisi yang tidak baik. "Mungkin yang mereka datangkan mesin bekas,"duganya. Ia menilai, jika 6 unit mesin yang didatangkan dalam kondisi baik, tentunya masyarakat tidak lagi merasakan kegelapan pada saat malam hari. "Tidak bisa kita pungkiri, saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat. Jadi harus bisa dipenuhi dengan baik," Paparnya Jamri. Saat ini, sambungnya masyarakat berharap kepala PLN ranting Kecamatan Kateman dan vendor untuk berkerja dengan serius dan mendahulukan kepentingan masyarakat. "Kami dengan senang hati akan membayar tagihan sesuai dengan pemakaian, jika pelayanan baik. Jika terus seperti ini lebih baik kepala PLN yang sekarang dan vendor angkat kaki dari Kateman," Pungkasnya. Reporter Ragil Hadiwibowo