Di Inhil Seorang Nelayan Temukan Mayat Tinggal Tengkorak di Konsesi PT IJA

Selasa, 10 November 2015 - 12:14:46 wib | Dibaca: 2092 kali 

GagasanRiau.Com Tembilahan- Seorang nelayan menemukan tengkorak manusia di lahan konsesi PT PT Indogreen jaya Abadi (IJA tepatnya di Parit tengah, blok P12, parit 10 Merusi Desa Sei Bela Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Berdasarkan keterangan disampaikan oleh pihak Kapolres Inhil kepada GagasanRiau.com, penemuan mayat ini sekira jam 16.00 wib Selasa (2/11/15), diduga bernama S Bin R 70 tahun, Suku Banjar, beragama Islam jenis kelamin perempuan, diketahui perempuan ini adalah tukang masak di PT IJA, ditemukan dalam keadaan kondisi sudah tidak bisa dikenali.

Disebutkan saksi Herman 40 tahun, warga Sungai Bela, kronologis pada hari Selasa sekitar jam 16.00 Wib ketika saksi yang saat itu sedang mencari ketam (kepiting) di dekat Parit tengah, blok P12, parit 10 Merusi PT IJA Desa Sei Bela, mencium bau busuk dan selanjutnya saksi (Herman) mencari dan menemukan ada sesosok mirip orang dalam kondisi sudah tidak dikenali karena sudah Kelihatan tengkoraknya.

"Saat itu saya mencari ketam dan tercium bau busuk, setelah saya cari sumber busuknya, ternyata sesosok mayat yang tidak saya kenali, soalnya sudah tinggal tengkorak,"ungkap Herman.

Setelah menemukan mayat ini, saksi (Herman) menghubungi Kapolpos Sei Bela Bripka Meyindra, kemudian Kapolpos beserta aparat Desa dan warga mendatangi TKP dan meluncur ke lokasi sekitar jam 18.45 wib dan melihat kondisi mayat sudah tidak bisa dikenali, dengan berpakaian namun tidak jelas lagi dan mayat dalam keadaan terlentang dengan posisi tangan di atas perut. Kemudian mayat diangkat dan di bawa ke Sei.Bela utk menemui keluarga korban.

"Setelah saya menemukan mayat ini, saya hubungi Kapolpos dan Kepala Desa Sei.Bela, selanjutnya mayat dibawa keDesa Sei.Bela,"ungkap Herman.

Informasi dari Kapolpos, keluarga korban tersebut adalah Arbain, berusia 28 tahun, dari Suku Banjar, dengan alamat Kampung Baru Desa Sei.Bela. Dan diduga mayat tersebut adalah ibu mereka yakni S bin R, 70 tahun, hal itu atas dasar melihat pakaian dan ciri-ciri fisik mayat di bagian tengkorak kepala ada tanda seperti tanda sumbing di atas mulut.

"Saat ini mayat sudah berada di RSUD Puri Husada Tembilahan untuk di visum untuk mengetahui apa ada tanda tanda kekerasan pada jasad yang di duga Sdri.S tersebut," Dump Iptu Warno, Paurhumas Polres Inhil krm.

Reporter Daud M.Nur


Loading...
BERITA LAINNYA