GagasanRiau.Com Tembilahan - Untuk kelancaran dan keamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar rapat persiapan angkutan Lebaran terpadu bersama pihak terkait, Rabu (8/7/2015).
Rapat yang dilaksanakan di aula lantai 5 Kantor Bupati, Jalan Akasia Tembilahan ini, dipimpin Bupati, HM Wardan dan dihadiri perwakilan Polres, Kodim 0314, Jasa Raharja, Basarnas, sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil, serta Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Pertamina.
Pada rapat tersebut, dibahas kondisi infrastruktur jalan yang menghubungkan Kota Tembilahan dengan daerah tetangga seperti, jalan menuju Kota Rengat Kabupaten Inhu, yang masih terdapat beberapa titik rawan akan kecelakaan yang harus menjadi perhatian bersama.
Selan itu, peningkatan jumlah pemudik dan para pengguna jalan yang diperkirakan mencapai 95,31 persen, dengan dasar pembagian angkutan darat 27.26 dan angkutan laut 34,83, serta angkutan udara 23.696 persen.
Usai memimpin rapat tersebut, Bupati Wardan menginstruksikan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, untuk dapat menindaklanjuti hasil rapat koordinasi yang dilakukan bersama seluruh elemen terkait di Kabupaten Inhil.
Apalagi, lanjut Bupati Wardan, masih ada terdapat beberapa kendala, yaitu adanya sejumlah jalan penghubung antara Kota Tembilahan dengan Kabupaten Inhu, yang masih dalam kondisi membahayakan bagi para pemudik.
"Karena itu, kita harus berkoordinasi, guna kelancaran dan kenyamana kepada masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran nanti," kata Bupati Wardan.
Mengenai biaya angkutan umum yang biasanya cenderung naik disaat kondisi seperti ini, Bupati Wardan menjelaskan bahwa itu semua sudah diatur dalam peraturan Menteri Perhubungan.
"Jadi, diharapkan kepada SKPD terkait untuk dapat mengontrol dan mengawasi dalam penjualan tiket angkutan umum menjelang mudik lebaran,"imbuhnya.
Advertorial/Humas