Plt Sekda Inhil Ingatkan Untuk Tidak Main-Main Dengan Dana Bansos

Ahad, 20 Desember 2015 - 11:34:13 wib | Dibaca: 2403 kali 

GagasanRiau.Com Tembilahan - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) menyatakan kepada masyarakat untuk tidak main-main dalam menggunakan uang Bantuan Sosial maupun hibah. Karena aturan yang ketat jika dilanggar dapat berhadapan dengan hukum.

Hal ini disampaikannya saat Maulid Nabi Mihammad SAW di Pulau Kijang Kecamatan Reteh, Minggu (20/12/2015) di Masjid Jami. Selain dihadiri oleh Plt Sekda H.Fauzar, juga hadir Kabag Kesra, H. Abas Hasibuan, Kabag Ekonomi, Yuserdi Sekretaris BPMPD, Camat Pulau Kijang.

Dalam kegiatan tersebut Plt Sekda H. Fauzar sempat menyampaikan pesan-pesan dan program prioritas dan unggulan Pemkab Inhil. Dimana dikatakan Plt.Sekda bahwa sesungguhnya pemerintah sangat berkeinginan membantu masyarakat apalagi yang namanya rumah ibadah Masjid dan Mushalla, Majlis Ta'lim TPQ MDA dan lainnya. Tetapi katanya ada ketentuan perundang-undangan yang mengatur dan membatasinya, antara lain dituturlkan Fauzar, tidak boleh berturut-turut penerimanya harus jelas terdaftar dan berbadan hukum.

"Yang namanya Hibah Bansos itu tegas sekali aturannya. "Bahwa dalam pengajuan permohonan bantuan sosial (Bansos) yang saat ini sungguh dirasakan sangat ketat sehinnga jujur banyak sekalli yang kecewa karena tidak seperti dulu lagi, Begitu proposal dibuat disetujui langsung dapat dicairkan sekarang tidak bisa lagi seperti dulu"jelas Fauzar

"Yang ada proposal yang masuk tahun ini Harus di verifikasi dulu, Setelah dinyatakan layak oleh Tim verifikasi, baru diusulkan untuk di anggarkan di tahun depan, begitulah ketentuan yg harus di taati oleh pejabat saat ini,"ungkap Fauzar.

Siapapun yang berani melanggar aturan tentang Hibah Bansos tersebut, Iya akan berhadapan dengan hukum, Itulah yang pasti tidak dikehendaki"tukasnya.

Setelah Fauzar menjelaskan tentang program pemerintah dan bantuan sosial itu, dan dilanjutkan dengan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penceramah KH Muhamad Satori Pimpinan Pondok Pesantren Nurmujahid Semarang Jawa Tengah.

Humas/Daud.M.Nur


Loading...
BERITA LAINNYA