GagasanRiau.Com Rokan Hilir - Sebagai bentuk penolakan hari kasih sayang atau hari valentine, Forum Pelajar Islam Rokan Hilir turun ke jalan dengan membagikan brosur, dan juga berorasi di pinggir jalan, Sabtu (13/2/2016) sore.
Aksi penolakan hari kasih sayang tersebut diikuti oleh para pelajar Islam yang ada di Rokan Hilir. Aksi ini dimulai dari depan masjid Agung, kemudian berkeliling disepanjang jalan, selanjutnya berhenti di depan kantor bupati Rokan Hilir.
Ketua korlap Smat Moeslam Society (SMS), Junaidi dalam orasi nya menyampaikan, forum pelajar Rokan Hilir mengutuk keras velentine day, karena dinilai dari gaya hidup bebas seks.
"Selain itu, velentine day tidak layak ditiru masyarakat muslim, karena itu bukan budaya Islam. Kemudian, hakekekat yang harus ditiru adalah mencintai dan menyangi allah
Junaidi juga mengimbau, agar umat Islam tidak merayakan hari valentine tersebut, agar umat Islam tidak terbawa arus budaya barat, yang dapat merusak akidah Islam.
Junaidi menambahkan, istilah perayaan hari valentine tidak ada dalam Islam, karena hari kasih sayang bagi umat Islam dilakukan setiap hari, tetapi tidak dengan cara berduaan dengan pasangan yang tidak muhrim.
Setelah melakukan orasi di depan kantor bupati, puluhan pelajar ini berkeliling di jalan dengan membawa poster, sambil bernyanyi menolak dirayakan hari valentine bagi umat Islam. (*)
Reporter Gege Jun