Pemko Pekanbaru Sepelekan Bantuan Bus Air Dari Kementerian

Sabtu, 14 Mei 2016 - 09:03:10 wib | Dibaca: 3053 kali 
Pemko Pekanbaru Sepelekan Bantuan  Bus Air Dari Kementerian
Firdaus saat launching Bus Air hibah Kementerian Perhubungan

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan sia-siakan pemberian dari pemerintah pusat untuk meningkatkan ekonomi daerah. Pasalnya bus air yang merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan senilai Rp2,2 miliar hanya sanggup dioperasikan selama tiga bulan dan kini enam bulan terakhir sudah mangkrak.

Dilansir dari antarariaucom, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Rahmad Rahim di Pekanbaru, Jumat, menyatakan, sangat menyayangkan Bus Air Senapelan yang diharapkan menjadi sarana transportasi sungai tersebut kini tersandar hampir lima bulan di pelabuhan Sungai Duku.

Rahmad mengatakan, seharusnya Pemerintah Kota Pekanbaru berkoordinasi dengan pihaknya untuk mencari solusi terkait besarnya biaya operasional termasuk dengan melibatkan pihak swasta supaya tetap beroperasi.

Menurutnya, instansi terkait sebagai pengelola harus bisa berfikir dengan melakukan berbagai inovasi agar fasilitas transportasi sungai itu bisa bermanfaatkan atau minimal memudahkan warga.

Saat pertama kali diluncurkan, Bus Air Senapelan ini berlayar empat kali dalam sepekan yakni setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu dengan rute Pelabuhan Sungai Duku-Kampung Bandar-PLTU Tenayan-Okura-Melebung pergi pulang dengan memakan waktu tiga jam sekali jalan.

Selama tiga jam pelayaran tersebut, bus tranportasi air ini menghabiskan bahan bakar minyak jenis premium sekitar 200 liter. Tercatat hanya beroperasi sekitar tiga bulan, sebelum kemudian berhenti operasi pada awal tahun 2016.

"Bus Air Senapelan bisa dimanfaatkan untuk membangun destinasi wisata air di sepanjang Sungai Siak seperti membuat restoran apung atau wahana air. Langkah-langkah seperti ini bisa dilakukan jika berintegrasi dengan dinas pariwisata dan swasta" ucap Rahmad.

Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata Indonesia (ASITA) Riau sebelumnya menilai satu unit kapal cepat atau bus air bernama Kapal Senapelan kini mangkrak, bisa dioperasikan untuk mengangkat desa wisata di Okura atau menyusuri Sungai Siak.

"Sangat kita sayangkan mangkraknya Kapal Senapelan. Padahal, bisa dimanfaatkan transportasi di daerah wisata dakwah Okura atau sekedar jelajahi Sungai Siak bagi wisatawan domestik," papar Ketua ASITA Riau, Dede Firmansyah.

Pada saat diperkenalkan oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT tanggal 29 Oktober 2015, lanjut Dede, keberadaan bus air merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan tahun lalu sempat digadang-gadangkan menjadi ikon wisata di Sungai Siak.(sumber antarariau)

Editor Ginta Gudia


Loading...
BERITA LAINNYA