Pemko Tak Bisa Diharap, Pedagang Pinta Gubri Lanjutkan Pembangunan Pasar Cik Puan

Ahad, 29 Mei 2016 - 14:19:09 wib | Dibaca: 2320 kali 
Pemko Tak Bisa Diharap, Pedagang Pinta Gubri Lanjutkan Pembangunan Pasar Cik Puan
Pasar Cik Puan pasca terbakar

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Harapan pedagang yang berjualan di Pasar Cik Puan tertumpu kepada Arsyadjuliandi Rachman pasca dilantik sebagai Gubernur secara definitif oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dibawah kepemimpinan Firdaus MT sampai sejauh ini tidak bisa diharapkan oleh pedagang lagi keseriusan membangun pasar Cik Puan yang sudah mangkrak hampir lima tahun.

"Selamat pak gubernur, kalau sudah dilantik tolong pasar Cikpuan ini dilanjutkan bangunannya agar kami bisa berdagang tidak kepanasan lagi," kata pedagang Eti (40) di Pasar Cik Puan Pekanbaru.

Hal yang sama juga diharapkan oleh Murdi, salah satu pemilik toko emas, yang mengaku sudah tidak sabar harus berjualan berpindah lokasi, karena kasus kebakaran yang terjadi pada pasar Cikpuan hampir tiap tahun.

"Sejak diberjualan dikios sementara seperti ini kami terus dihantui oleh tragedi kebakaran, karena jaringan dan bangunan pasar yang sudah tua," katanya pula.

Murdi, menyatakan jika bangunan pasar permanen sudah dibangun tentulah kenyamanan dan keselamatan mereka dan bahan dagangannya terjamin, baik dari bencana maupun ketidak pastian, karena sudah permanen.

"Kami memang tidak tahu persis apa masalahnya kenapa bangunan pasar Cikpuan tidak diteruskan, namun awak berharap pak gubernur yang sudah dilantik bisa memecahkan dan menyelesaikannya," katanya lagi.

Ditempat yang berbeda, Kepala Dinas Pasar (Dispas) Kota Pekanbaru, Mahyudin, mengatakan kelanjutan pembangunan pasar masih perlu pembentukan tim baru lagi, untuk melakukan proses pencapaian kesepakatan antar Pemprov dan Pemko, sebab kemaren Gubernur Riau masih dalam posisi Pelaksana tugas (Plt) sehingga belum bisa mengambil keputusan.

"Sekarang Gubri telah definitif, maka kami akan adakan tim lagi untuk melakukan negosisasi," kata Mahyudin, di Pekanbaru, Sabtu.

Menurut Mahyudin, apabila seluruh permasalahan terselesaikan, barulah pihaknya dapat mengetahui bagaimana kelanjutan pasar Cik Puan, apakah diserahkan ke pihak ketiga atau dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Apabila sudah jelas, maka bisa tahu apakah dibangun oleh pihak ketiga atau pakai APBD, agar tidak ada keraguan lagi dari Pemprov Riau," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebutkan, pembangunan gedung pasar tradisional  Cik Puan sampai selesai akan menghabiskan dana mencapai Rp 50 miliar. Sementara saat ini, dana yang sudah dihabiskan mencapai Rp 20 miliar lebih yang dimasukkan pada APBD 2010-2011.

Menurut Firdaus, sesuai hasil kajian yang dilakukan oleh tim percepatan pembangunan pasar Cik Puan, pembangunan lanjutan gedung pasar itu akan lebih baik tidak akan menggunakan dana APBD Pemko.

"Dana yang dibutuhkan untuk kelanjutan pembangunan gedung Pasar Cik Puan diperkirakan Rp 50 miliar lagi," katanya menambahkan.

Editor Arif Wahyudi
sumber antarariau


Loading...
BERITA LAINNYA