GagasanRiau.Com DURI – Sebanyak 900 paket murah berisi bahan kebutuhan pokok diserahkan kepada keluarga kurang mampu di Kecamatan Mandau. Secara simbolis, Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyerahkan langsung kepada warga di halaman kantor Camat Mandau, Rabu sore (22/6/2016).
Paket bahan kebutuhan pokok bersubsidi dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis berisikan beras 10 Kg, minyak goreng kemasan 2 liter dan gula pasir 3 Kg. Setiap paket dibandrol dengan harga Rp 50 ribu, harga tersebut lebih murah dari harga sewajarnya yang mencapai Rp 154 ribu lebih. Karena mendapat subsidi dari Pemkab Bengkalis mencapai Rp 100 ribu lebih, maka warga hanya cukup menukarkan kupon seharga Rp50 ribu.
Antusias warga yang didominasi kaum ibu yang datang ke halaman Kantor Camat Mandau, sangat besar. Meskipun dalam suasana puasa, namun semangat kaum ibu dari kalangan keluarga kurang mampu, sangat tinggi.
Selain dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni, pelaksanaan pasar murah tahun 2016 ini turut dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan M Fauzi, Asisten I Setda Bengkalis, Umi Kalsum, Asisten II Setda Bengkalis Heri Indra Putra, dan sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemka Bengkalis, Plt Camat Mandau Sapon, Kapolsek Mandau, Kompol Ricky Ricardo.
Dalam penyerahan itu, Amril Mukminin mengatakan kegiatan pasar murah dilaksanakan setiap tahun merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah daerah terhadap upaya peningkatan daya beli masyarakat dan pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.
“Kepedulian ini, tidak boleh disalahartikan. Pasar murah yang kita adakan ini tidak bermaksud untuk menjadi pesaing bagi pedagang yang ada di Mandau ini khususnya, tetapi justru sebaliknya untuk mengantisapasi kenaikan harga kebutuhan pokok dan memperlancar distribusi barang,” ungkap mantan Kepala Desa Muara Basung ini.
Sebab kata Amril, sebagaimana diketahui setiap tahun menjelang dan selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, berbagai kebutuhan pokok masyarakat harganya cenderung naik atau mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. Hal ini tentunya sangat berdampak semakin beratnya beban hidup atau ekonomi saudara-saudara kita yang berpenghasilan rendah atau kurang mampu.
Amril berharap, meskipun jumlahnya terbatas dan tidak akan mencukupi kebutuhan masyarakat yang membutuhkannya, dengan adanya pasar murah ini, mudah-mudahan dapat meringankan beban keluarga kurang mampu. Apalagi pada pasar murah ini sejumlah kebutuhan pokok yang dijual, harganya relatif lebih murah dibanding harga di pasaran umum.
Reporter : Mirzal Apriliando