Waduh! Kerabat Bupati Bengkalis Setahun Tak Ngantor

Senin, 18 Juli 2016 - 20:49:11 wib | Dibaca: 9769 kali

GagasanRiau.Com Bengkalis - Kabar tak sedap beredar di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis. Seorang pejabat Eselon IV di lingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), dikabarkan jarang masuk kantor.

Bahkan disebutkan, setahun lebih tak pernah masuk. Menariknya, oknum pejabat ini disebut-sebut sebagai Adik Kandung Bupati Amril paling bungsu bernama Riki Rihardi yang kini duduk sebagai Kepala Seksi (Kasi) Udara.

Sebelum menduduki jabatan itu, Riki adalah Lurah Air Jamban Kecamatan Mandau yang dimutasi oleh Bupati Herliyan Saleh ketika itu.

Kabar ini cukup mengejutkan. Sumber yang menolak disebutkan identitasnya menyebutkan, sejak menjadi Kasi Udara di Dinas itu, Riki tak pernah ngantor.

"Dia nyaris tak pernah masuk kantor. Cek saja di rekaman CCTV kantor itu. Apalagi sejak Kakaknya jadi Bupati (Amril). Kabarnya dia banyak mengatur "paket". Ngerti kan maksud saya?," ungkap sumber yang memiliki sejumlah urusan di pemerintahan kepada wartawan, Rabu (13/07/16).

Anehnya, Kadishubkominfo Bengkalis Jaafar Arief selaku atasan Riki justru mengaku bahwa Riki cukup rajin masuk.

"Dia (Riki, red) sering masuk kerja. Mungkin karena banyak ngurus posko lebaran. Yang jarang masuk itu justru Kepala Bidang (Kabid) Laut," bantah Jaafar ketika dikonfirmasi.

Sejumlah wartawan pun mencoba menyambangi kantor Riki yang beralamat di Jalan Pramuka Bengkalis, Rabu (13/07/16). Kantor Bidang Udara dan Informatika berada di bangunan terpisah di Komplek Dishubkominfo.

Saat menanyakan dimana ruangan kantor Riki Rihardi, seorang pegawai perempuan yang ditemui wartawan di lokasi mengaku tak tahu. "Pak Riki? Saya gak kenal pak. Ke Pos penjaga aja tanya Pak," ungkap wanita muda ini.

Seorang pria yang ditanyakan soal ruangan itu, akhirnya bersedia mengarahkan wartawan masuk ke bangunan di belakang. Dari pintu masuk, ruang kerja Kasi Udara berada disebelah kanan, tepatnya di meja tengah dimana disebelah kanan dan kirinya dibatasi dengan partisi.

Cukup mengejutkan. Ruangan di Kantor itu adalah ada sedikit tumpukan kertas diatas meja. Meja itu tampak mulus bersih. Bahkan, di rak lemari sebelah kanan kosong melompong tanpa ada berkas apapun. Penampakan ini justru berbeda dengan ruangan di sebelah kiri dan kanan.

"Coba cek, Bupati Amril melakukan sidak (Inspeksi Mendadak) ke banyak SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah, red). Dari 18 SKPD yang disidaknya kecuali Dishubkominfo, tempat adiknya bekerja. Mana mungkin disidaknya adiknya sendiri," ungkap sumber ini lagi.

Terkait sidak ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bengkalis, Yuhelmi mengaku, hasil sidak masih dalam proses rekap. Ia mengaku tingkat kehadiran pegawai PNS di Pemkab Bengkalis hampir mencapai 98 persen.

Namun, meski membenarkan bahwa Bupati memimpin sidak 18 SKPD, Ia mengaku tak tahu soal kabar Riki tak pernah masuk kantor di Dishub.

"Kalau disitu (Dishub), kemarin yang sidak itu pak Wabup (Wakil Bupati). Ini SK-nya (Surat Keputusan), pak Wabup menyidak disitu," ungkap Yuhelmi ketika disambangi wartawan ke ruangannya.

Terkait absensi dan dugaan pengaturan proyek ini, Riki Rihardi yang dicoba dihubungi pada Jumat (15/07/16) malam, tak bersedia mengangkat telepon selulernya. Begitu juga pesan singkat konfirmasi yang dilayangkan juga tak berbalas.

Editor Arif Wahyudi