Bupati Wardan Harus Cari Solusi Atasi Kejadian Longsor di Inhil Utara

Rabu, 20 Juli 2016 - 14:45:56 wib | Dibaca: 4730 kali 
Bupati Wardan Harus Cari Solusi Atasi Kejadian  Longsor di Inhil Utara

GagasanRiau.Com Tembilahan - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, harus mencari solusi mengatasi kejadian longsor dan selalu menyebabkan kerugian materi terhadap masyarakat yang berada di utara daerah setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bencana tanah longsor ini terjadi di tiap tahunnya,. Bahkan dalam dalam satu bulan di Inhil selalu saja dapat berita duka dari di bagian Utara.

Seperti berita yang telah dimuat sebelumnya Selasa (19/7/2016) kembali lagi terjadi peristiwa yang serupa. Tanah longsor kali ini tepatnya di Dusun Suka Maju RT. 12  Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kuindra.

Peristiwa tersebut sekira pukul 09. 30 Wib yang meruntuhkan 2 unit rumah mengalami kerusakan yang dihuni oleh 2 Kepala Keluarga (terdiri dari 12 jiwa).

Data yang dihimpun oleh GagasanRiau.Com, kejadian tanah longsor sudah terjadi di daerah pesisir seperti di Kecamatan Kateman, Kecamatan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, dan Kecamatan lainnya yang berada di Inhil Utara.

Selasa, 10 Mei 2016, tanah longsor Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah, meruntuhkan 13 unit rumah warga terjun ke sungai, sedangkan 12 rumah lainnya rusak berat.

Tanggal 26 Mei 2016, tanah longsor yang meruntuhkan 6 unit rumah warga di Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah.

Senin (11/1/2016) tanah longsor yang menghanyutkan 2 unit rumah di Jalan Almujahidin Kampung Baru Kelurahan Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah,

Rabu (5/8/2015) tanah longsor di Pasar Teluk Kiambang, Kecamatan Tempuling yang meruntuhkan 3 unit rumah.

Sabtu (27/12/2014) longsor juga menimpa warga Pinggir Sungai Indragiri, meruntuhka 3 unit rumah yang terjadi di RT 11 RW 06 Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra).

Reporter: Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA