Diduga Tak Mampu Bayar Tunggakan Di BRI, Warga Inhil Ini Gantung Diri

Rabu, 20 Juli 2016 - 17:03:08 wib | Dibaca: 10998 kali

GagasanRiau.Com Tembilahan - Warga Desa Bangun Harjo Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Dasar (53) tewas akibat gantung diri dengan menggunakan kain warna hijau pengganti sabuk ikat pinggang.

Peristiwa tersebut, seperti diungkapkan oleh Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono Sik melalui Paurhumas IPDA Herman Putra kepada GagasanRiau.Com. kejadian itu sekitar pukul 07.00 Wib, saat Ani Khoiriah (saksi) berteriak saat menjumpai suami Samini (49) dengan kondisi gantung diri di pohon mangga.

Kejadian itu bermula, sekira pukul 06.00 Wib Samini saat bangun tidur, tidak melihat suaminya (Korban). Selanjutnya istri korban membuka pintu dan keluar rumah untuk mencari korban lalu bertemu dengan saksi Ani Khoiriah dan memberitahu bahwa suaminya tidak ada dirumah,

Selanjutnya istri korban meminta tolong untuk mencari suaminya dan setelah di cari korban di temukan sekira Pukul 07.00 Wib oleh Ani Khoiriah dengan kondisi gantung diri di pohon Mangga.

Lalu saksi Ani berteriak meminta tolong dan karena mendengar teriakan tersebut, Saksi Rianto Bin Sahudi Warga Jalur 10 melihat ke lokasi, lalu memberi tahu pada Warga yang lain untuk menolong Korban dan saat diturunkan Korban sudah meninggal dunia, Selanjutnya korban di bawa ke rumah Dengan di bantu oleh Warga.

Kemudian sekira pukul 10.30 Wib dilakukan pemeriksaan secara medis dari Pihak kesehatan Kec. Pulau Burung, Sdri. Ima Nitrayani, Amd Keb. dengan Di bantu oleh Personil Polsek Pulau Burung, dengan hasil sbb:

1. Diduga sebelum gantung diri, korban meminum Racun Coracron (racun hama sayur) karena pada saat pemeriksaan, mulut dan hidung korban mengeluarkan cairan racun.. 2. Kehabisan oksigen karena jeratan tali dileher. 3. Terdapat cairan sperma dan kotoran tinja di kemaluan dan dubur. 4. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban.

Menurut keterangan istri korban, bahwa sejak seminggu sebelum korban meninggal, korban sering bercerita bahwa tidak lama lagi dia akan mati dan dia sering mengeluh, kalau dia meninggal, siapa yang akan membayar pinjamannya di BRI.

Reporter Daud M Nur