GagasanRiau.Com Rohil - Heboh rekening gendut salah satu tenaga honorer lepas (THL) di Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir berinisial JS, membuat ketua LSM Pemantau Pemberantasan Korupsi Rokan Hilir, Amat Tambusai, angkat bicara, karena dia yakin kasus ini tidak berhenti sampai di rekening si THL saja.
"PPATK jangan hanya menelusuri rekening satu orang tenaga honorer di Disdik saja tetapi harus menelusuri rekening seluruh tenaga honor yang ada di Rohil," kata Amat.
Pasalnya kata Amat, hal ini di Rohil sudah menjadi perkara biasa dan cerita lama, itu baru rekening tenaga honor, belum lagi kalau PNS.
Membengkaknya kekayaan tenaga honorer di Rohil, menurutnya, bukan rahasia umum lagi. Dari pola kerja saja, tenaga PNS yang ada di kantor sering dianaktirikan. Bahkan kegiatan-kegiatan yang seharusnya dikerjakan oleh para tenaga PNS, diserobot oleh tenaga honor.
"Tidak heran jika tenaga honor di Rohil punya mobil sampai dua. Sebaliknya PNS membayar kredit motor saja sudah mulai kembang kempis," tuturnya, seperti dilansir dari Goriau.
Pemilik rekening gendut ini sendiri, JS, sudah diperiksa Kejati. Dalam rekeningnya ditemukan dana miliaran rupiah. Bukan hanya JS, Kejati juga memanggil Kadis Pendidikan, Ir Amiruddin untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Kejati juga sedang menelusuri keterkaitan JS dengan HR yang kini honorer Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir.
Sementara itu, Asisten Pidana Khusus Kejati Riau, Sugeng Riyanta,SH,MH membenarkan pemeriksaan atas tenaga honorer Dinas Pendidikan Rohil itu. Menurutnya, pemeriksaan itu masih bersifat rahasia karena sedang pengumpulan bukti dan keterangan.**
Editor: Arif Wahyudi