Berenang, WNI Berhasil Kabur dari Abu Sayyaf Usai Diancam Akan Dipenggal

Rabu, 17 Agustus 2016 - 17:48:52 wib | Dibaca: 4453 kali 
Berenang, WNI Berhasil Kabur dari Abu Sayyaf Usai Diancam Akan Dipenggal

GagasanRiau.Com Manila - Seorang WNI berhasil bebas dari sekapan kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina. Militer Filipina memastikan, WNI tersebut berhasil kabur dengan berenang ke laut setelah Abu Sayyaf mengancam akan memenggal kepalanya.

WNI bernama Muhammad Sofyan tersebut diculik Abu Sayyaf di perairan Filipina sejak 23 Juni lalu beserta enam WNI lainnya dari kapal mereka, TB Charles. Warga Pulau Jolo melihat Sofyan berenang menuju pantai setelah dirinya kabur di kegelapan malam.

"Kami diberitahu bahwa dia berhasil kabur dengan berlari dan berenang ke laut," ujar juru bicara militer Filipina, Mayor Filemon Tan kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (17/8/2016).

Diimbuhkan Tan, Sofyan mengatakan bahwa para militan Abu Sayyaf berencana untuk mengeksekusi dirinya saat pria berumur 28 tahun itu kabur.

"Kami tak punya informasi mengenai para sandera lainnya, namun pasukan di wilayah tersebut diperintahkan untuk menggunakan semua cara guna menemukan dan menyelamatkan para sandera," imbuh Tan.

Terkait bebasnya WNI tersebut, Menlu Retno LP Marsudi langsung mengontak Menlu Filipina pada pukul 13.00 WIB tadi.



"Sejak pagi ini kami sudah mendapatkan informasi mengenai bebasnya 1 orang WNI ABK TB Charles a.n. Muhamad Sofyan yang disandera di Filipina Selatan. Kami langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia & Bantuan Hukum Indonesia (PWNI & BHI) Kemlu Lalu Muhammad Iqbal dalam siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (17/8/2016).

"Pukul 13.00 hari ini Menlu RI sudah berkomunikasi dengan Menlu Filipina dan memperoleh konfirmasi mengenai bebasnya 1 orang sandera tersebut. Saat ini Muhammad Sofyan sudah berada di tangan Kepolisian Sulu," lanjutnya.

Iqbal menambahkan saat ini tim dari KBRI Manila dan KJRI Davao sedang menuju ke Zambonga City untuk menangani proses selanjutnya dari Muhammad Sofyan.

"Memastikan juga kondisi dari yang bersangkutan," ucap Iqbal.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo telah menyampaikan tentang laporan adanya satu WNI yang kabur dari sekapan Abu Sayyaf. Namun dikatakannya, informasi tersebut masih harus dipastikan.

"Yang sekarang ini saya belum bisa memastikan ya, saya dengar satu orang bisa melarikan diri, kemudian yang tiga lagi sudah lolos. Tapi ini belum bisa saya pastikan, kami akan kroscek lagi," tuturnya.**/detik.com


Loading...
BERITA LAINNYA