Lagi Warga Inhil Gantung Diri

Kamis, 22 September 2016 - 19:29:39 wib | Dibaca: 8166 kali 
Lagi Warga Inhil Gantung Diri
Warga Inhil Gantung diri

GagasanRiau.Com Tembilahan - Sam yang merupakan warga Desa Kotabaru Siberida, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kaget dan histeris ketika melihat adik kandungnya bernama Wahyudi (19) tergantung dengan seutas tali nilon.

Kejadian tersebut, sesuai data yang didapatkan dari Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui paurhumas Ipda Heriman Putra, peristiwa gantung diri tersebut pada hari Kamis (22/9/2016) sekira pukul 13.30 WIB, dimana korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam keadaan tergantung.

Kronologis kejadian, saat itu abang kandung korban (Sam) pulang kerumahnya di Jalan Sukamulia Lorong Jambu, Desa Kotabaru setelah mengajar di sebuah sekolah SD.

"Saat sampai di rumah, saksi langsung mengetuk pintu, karena pintu dalam keadaan terkunci, sambil memanggil nama korban Wahyudi, namun tidak ada seorang pun yang membukakan pintu," kata Heriman.

Karena tidak ada juga yang membukakan pintu, lalu saksi pergi ke pasar ke tempat ibunya dan bertanya pada ibunya, siapa yang sekarang ada dirumah dan dijawab oleh ibunya yang ada di rumah saat ini adalah Wahyudi.

"Setelah dari tempat ibunya, saksi tidak langsung kembali ke rumah, saksi pergi dulu ke tempat acara pengantinan," ceritanya.

Baru setelah dari acara pengantinan, saksi kembali pulang ke rumah dan kemudian kembali mengetuk pintu dan memanggil nama adiknya namun seperti tadi, tidak juga ada yang membukakan pintu

"Karena tidak juga dibukakan pintu, saksi lalu menerjang pintu depan dan setelah terbuka saksi langsung masuk kerumah dan menuju dapur. Sesampainya didapur saksi melihat adiknya (Wahyudi) sudah dalam keadaan tergantung dan tidak bergerak lagi, sontak saja Saksi (Sam) histeris saat melihat adiknya itu. Saksi langsung memutuskan tali yang menjerat leher korban dan membaringkan korban di lantai," ungkapnya.

Saksi kemudian langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tuanya dan Personel Polsek Keritang dan Puskesmas Kotabaru yang datang ke TKP guna melakukan pemeriksaan medis terhadap korban.

"Saat dilakukan pemeriksaan oleh Tim medis, terdapat cairan sperma pada kemaluan korban, lidah korban dalam keadaan terjulur, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan atau hal -hal lain yang mencurigakan pada tubuh korban, tali nilon yang terlingkar di leher korban berikat simpul," ungkapnya lagi.

Untuk diketahui, Tim Personil Polsek Keritang saat ini lagi melakukan penyelidikan guna mengetahui  apa penyebab korban nekad mengakhiri.

Reporter Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA