AMRIL Desak Polda Dan Kejati Riau Usut Ijazah Palsu Bupati Bengkalis

Selasa, 04 Oktober 2016 - 12:20:57 wib | Dibaca: 4364 kali 
AMRIL Desak Polda Dan Kejati Riau Usut Ijazah Palsu Bupati Bengkalis
Demo Massa AMRIL desak Polda dan Kejati Riau usut Ijazah palsu AMril Mukminin Bupati Bengkalis

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat, Mahasiswa Anti Korupsi Kolusi (AMRIL) demo Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kepolisian Daerah (Polda) Riau.

AMRIL mendesak agar dua lembaga hukum di Riau tersebut segera mengusut dan memeriksa dugaan ijazah sarjana Bupati Kabupaten Bengkalis Amril Mukminin yang diduga palsu.

Massa AMRIL Selasa pagi (4/10/2016) bergerak dari Jalan Cut Nya Dien Pekanbaru dengan membentang spanduk berisikan tulisan "Tangkap dan Penjarakan Bupati Amril Mukminin Berijazah Palsu" menuju Kejati Riau di Jalan Jenderal Sudirman.

Di Kejati Riau massa AMRIL melakukan orasi dan menuntut agar pihak penegak hukum tegas dan berani mengusut Bupati Bengkalis Amril Mukminin untuk di proses secara hukum.

"Ini salah satu kejahatan dalam dunia pendidikan, bagaimana mungkin seorang Bupati hanya untuk berkuasa harus memalsukan pendidikannya. Ini plagiat coreng hitam bagi dunia pendidikan"kata Yardi kordinator aksi didepan massa aksi.

Usai berorasi didepan Kejati massa AMRIL melakukan aksi jalan kaki menuju ke Polda Riau. Massa juga mendesak agar Polda Riau bertindak tegas segera melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Amril Mukminin.

"Berdasarkan penelurusan ijazah yang didapatkan oleh Amril Mukminin itu diterbitkan pada tahun 2002. Sementara kampus temapat Amril mendapatkan ijazah berdiri pada 1 Januari 2001. Inilah contoh pemimpin pembohong dan dusta " teriak Yardi di Polda Riau  .

Selain itu berdasarkan rilis yang diberikan kepada wartawan, Amril diduga juga terlibat dalam korupsi berjamaah Dana Bantuan Sosial di Pemkab Bengkalis. Sewaktu ia menjadi anggota DPRD Bengkalis sebelum menjadi Bupati. Namun anehnya penegak hokum seperti diam dan tak bergeming untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Amril Mukminin kasus Bansos tersebut.

Reporter Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA