Berpihak Dengan Swasta Berencana Ganti Pasar Ramayana Dengan Hotel

Wah,Ternyata Wako Pekanbaru Firdaus Abaikan Nasib Pedagang Ramayana

Selasa, 04 Oktober 2016 - 16:58:48 wib | Dibaca: 8069 kali 
Wah,Ternyata Wako Pekanbaru Firdaus Abaikan Nasib Pedagang Ramayana
Demo pedagang Ramayana menuntut Pemko Pekanbaru Perjuangkan nasib mereka beberapa waktu lalu

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Nasib pedagang di mata Firdaus selaku Walikota Pekanbaru tak juga mendapat perhatian serius untuk dilindungi dan diberdayakan. Setelah sibuk melakukan penggusuran atas nama ketertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL). Kali ini nasib pedagang yang bertahun-tahun berjualan di Pasar Plaza Sukaramai akan sama dengan PKL.

Pasalnya Pemko Pekanbaru melalui pihak ketiga, akan membangun hotel 12 lantai dan apartemen di Plaza Sukaramai Pekanbaru. Meskipun kritikan terus mengalir dari anggota DPRD Pekanbaru. Kali ini, giliran Ketua Fraksi Hanura DPRD Pekanbaru Darnil SH, yang menentang program tersebut.

Menurutnya, dengan akan dibangunnya hotel dan apartemen di kawasan Plaza Sukaramai tersebut, menambah luka perasaan para pedagang. Sebab, hingga kini keberadaan mereka seperti tidak dihiraukan pemerintah.

Buktinya, setelah kebakaran Plaza Sukaramai beberapa bulan lalu, hingga kini progres renovasinya semakin tak jelas. Sementara pedagang yang berada di tempat penampungan sementara (TPS), semakin sulit. Mulai dari sewa kios dinaikkan, listrik diputus dan sebagainya.

"Harusnya Pemko bersama PT MPP selaku pengelola, memprioritaskan renovasi gedung ini. Tidak justru membuat program khayalan tersebut. Ini jika memang benar mau direnovasi. Kalau memang membangun hotel, jelas kami tentang," tegasnya, Selasa (4/10/2016) dirilis tribunpekanbaru.

Disebutkannya, meski tanah di kawasan Plaza Sukaramai merupakan aset pemerintah, tapi pemerintah juga tidak semena-mena membuat program. Karena di situ ada ratusan, bahkan ribuan orang yang menggantungkan hidupnya dari berdagang.

Jika nanti dijadikan hotel dan apartemen, di mana posisi pas pedagang tersebut bisa berjualan. Bahkan pernyataan Walikota Firdaus yang menyebutkan, tempat para pedagang tetap akan disiapkan, masih menjadi tanda tanya besar bagi semua kalangan pedagang.

Sebab, sudah ada contoh sahih, bahwa pasar modern yang dibangun Pemko Pekanbaru melalui pihak ketiga, membuat pedagang menengah ke bawah, makin tersingkirkan, seperti Pasar Kodim.

Editor Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA