GagasanRiau.Com Tembilahan - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Hj Zulaikha Wardan turun langsung melakukan pembinaan di tingkat desa guna memberikan motivasi seluruh struktur TP PKK berjalan lebih baik.
Kali ini Hj Zulaikha Rabu (5/10/2016) langsung melakukan kunjungan ke Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Inhil, usai memberikan bantuan kepada korban kebakaran di kecamatan setempat yang menghanguskan satu unit rumah milik Dedi (31) warga Parit Kajang, Desa Mumpa.
Pada kunjungan kelima desa se Kecamatan Tempuling tersebut yang ditaja oleh Pokja TP PKK desa, Hj Zulaikha mensosialisasi Pemanfaatan Hasil Toga dan Peningkatan Keaktifan Posyandu agar anggota TP PKK di tingkat desa tersebut dapat mengerti secara baik proses administrasi terkait penyelenggaran 10 Program TP PKK.
"Dengan begitu, tentunya program dapat berjalan secara baik. Sehingga apa yang telah diakui secara nasional bahwa TP PKK dengan 10 programnya turut membantu dalam menunjang berbagai program pemerintah ini berjalan pula hingga ke seluruh elemen masyarakat," katanya.
Kepada pihak pemerintah desa sendiri, kata Ika (panggilan akrapnya) tak lupa pula menyatakan agar mereka turut mendukung pembinaan TP PKK tersebut. Seperti salah satu jalannya dengan mengikutsertakan TP PKK dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
"Kalau ini diikutsertakan tentunya berbagai program yang telah kita miliki dapat terencana dengan baik. Kalau perlu buatlah MoU (nota kesepakatan, red)," tegasnya.
Harapan pengikutsertaan TP PKK dalam kegiatan desa itu, jelas Ika, memang sudah ditetapkan dalam program Desa Maju Inhil Jaya yang diusung Pemkab Inhil dalam membangun desa.
"Dan kalau ini berjalan dengan baik, Insyaallah, beberapa permasalahan yang dihadapi seperti Narkoba, KDRT, Pola Hidup Sehat, Posyandu, Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi, tentu tak kan ada masalah lagi," imbuhnya.
Selain Pemerintah Desa pada acara yang dihadiri juga oleh Camat Tempuling tersebut, Ika juga menyatakan harapannya untuk dukungan dari Pemerintah Kecamatan serta Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).
"TP PKK sudah diakui hingga tingkat provinsi dan nasional akan keunggulan programnya. Maka, rugilah SKPD yang tidak membawa PKK dalam kegiatannya," pungkasnya.
Humas/Daud M Nur