Enam Jam Menunggu, Akhirnya Septina Primawati Rusli Jumpa Gubri

Selasa, 11 Oktober 2016 - 12:05:32 wib | Dibaca: 7741 kali 
Enam Jam Menunggu, Akhirnya Septina Primawati Rusli Jumpa Gubri

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Selama enam menunggu Septina Primawati Rusli akhirnya berhasil menemui Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Kedatangan Septina ini sehubungan dengan persiapan untuk pelantikan dirinya menjadi Ketua DPRD Riau 24 Oktober mendatang.

"Saya maklumi karena beliau (Gubernur) sibuk mengingat banyak tamu tadi. Tidak usah dibahas," kata Septina yang juga merupakan istri mantan Gubernur Riau Rusli Zainal di Pekanbaru, Senin (10/10/2016) "Saya bertemu pak Andi selaku Gubernur Riau sekaligus Ketua DPD I Partai Golkar untuk membicarakan persiapan pelantikan saya pada tanggal 24 Oktober," tuturnya.

Untuk diketahui, Pelantikan Calon Ketua DPRD Riau, Septina Primawati Rusli dari Fraksi Golkar dijadwalkan pada 24 Oktober oleh Badan Musyawarah lembaga itu, setelah jabatan tersebut kosong selama lebih dari satu tahun.

"Banmus (Badan Musyawarah) mengagendakan pelantikan  Ketua DPRD Riau pada tanggal 24 Oktober. Itu setelah kita dapat tembusan surat keputusannya dari kementrian dalam negeri tiga hari yang lalu," kata Anggota Banmus DPRD Riau, Mansyur HS di Pekanbaru, Senin.

Surat penetapan Septina Ketua DPRD tersebut awalnya diajukan oleh Pemerintah Provinsi Riau ke Kemendagri setelah diterima SK penunjukan dari Dewan Pimpinan Pusat Golkar awal Agustus lalu. Selanjutnya, kata Mansyur, SK Mendagri diterima Pemprov serta DPRD dan juga Komisi Pemilihan Umum Riau mendapatkan tembusannya.

Terkait rencana akan hadirnya Ketua DPP Golkar, Setya Novanto dalam pelantikan nantinya, banmus mengaku tidak membahas hal tersebut. Meski begitu, jika pimpinan tersebut datang pihaknya akan menyambut baik karena suatu kehormatan petinggi partai tingkat pusat ikut prosesi pelantikan.

Septina Primawati Rusli merupakan istri mantan gubernur Riau, Rusli Zainal yang saat ini menjadi narapidana tindak pidana korupai. Septina resmi ditunjuk sebagai Ketua DPRD Riau setelah keluarnya SK dari DPP Golkar menggantikan Suparman yang mundur karena mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hulu tahun 2015.

Selama lebih dari satu tahun kekosongan kursi DPRD RIAU, keluar SK dari DPP Golkar nomor R-330/ GOLKAR/XL/2015 oleh DPP Pusat Golongan Karya (Golkar) tentang persetujuan Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua DPRD Riau tertanggal 6 November 2015. Namun surat itu baru ditindaklanjuti oleh Dewan Pimpinan Daerah Golkar Riau dengan surat ke DPRD tertanggal 6 Agustus 2016 dan diumumkan dalam paripurna pada akhir Agustus.

Ramai dibicarakan penunjukan tersebut berlangsung lama karena tidak sesuai dengan usulan dari DPD Golkar Riau. Saat itu yang diajukan tiga nama lain yakni Masnur, Supriati, dan Erizal Muluk.(ANT)

Editor Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA