Pejabat Tak Berkompeten Di Pemko Pekanbaru Bakal Dimutasi Desember

Rabu, 09 November 2016 - 18:35:25 wib | Dibaca: 2648 kali 
Pejabat Tak Berkompeten Di Pemko Pekanbaru Bakal Dimutasi Desember
Gubernur Riau Andi Rachman dan Plt Wako Pekanbaru Edwar Sanger

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Buruknya kinerja di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan dilakukan evaluasi. Dan Pelaksana Tugas Walikota Pekanbaru akan melakukan mutasi pada Desember mendatang.

Selain itu juga hal ini sehubungan dengan adanya perubahan menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Aturan ini, menyesuaikan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang perangkat daerah.

"Pengisian OPD perda-nya tinggal disahkan. tinggal saya mempunyai kewajiban sesuai arahan dari kemendagri untuk mengisi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pekanbaru, Edwar Sanger, kepada wartawan, Selasa, (8/11/16).

Disebutkannya, perubahan struktur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menjadi OPD telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, sebagai tindaklanjut dari amanat UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta adanya perubahan pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah pusat, Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Dikatakannya, Desember 2016 nanti, seluruh struktur perangkat mengalami perubahan besar. Efektifnya, perubahan struktur perangkat daerah ini, akan efektif per 1 Januari 2017.

"Sekarang saya lagi memetakan daripada OPD dari SKPD yang ada. Jadi kita petakan. Kemudian dirapatkan bersama Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan dan tim lainnya. Mana yang diisi dan mana yang digeser," ungkapnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau ini menjelaskan, seluruh sistem juga nantinya akan menggunakan arsitektur multi tenants atau berbasis akses layanan aplikasi, website based di setiap pos unit layanan. Termasuk Pengisian 25 jabatan lurah yang baru dimekarkan di Pekanbaru.

"Untuk pengisian ini tidak ada namanya KKN. berikan the right man on the right job. Berikan pekerjaan itu kepada ahlinya. Kalau kita mau maju harus profesional, kalau tidak tunggu kehancuran," pungkasnya.

Editor Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA