Peristiwa Mengerikan, Seorang Pemuda di Inhil Bersimbah Darah

Selasa, 15 November 2016 - 15:32:38 wib | Dibaca: 5726 kali 
Peristiwa Mengerikan, Seorang Pemuda di Inhil Bersimbah Darah

GagasanRiau.Com Tembilahan - Peristiwa mengerikan dialami oleh warga Kecamatan Kempas, pasalnya, warga tersebut dikagetkan dengan adanya seseorang pemuda mengetuk pintu rumahnya, dan ternyata, pemuda tersebut berlumuran darah.

Tuan rumah sontak saja kaget dan tak berani membukakan pintu rumahnya. Diketahui pemuda tersebut bernama Riki Yusup (22) warga Parit Siput, Desa Karya Tani, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Dari keterangan yang didapat dari saksi-saksi di lapangan menyebutkan bahwa sekira pukul 20.30 WIB, korban yang saat itu sudah bersimbah darah, hendak masuk ke dalam rumah salah satu warga Blok D, Desa Danau Pulai Indah, Kecamatan Kempas, namun karena takut, warga tersebut tidak berani membuka pintu rumahnya.

"Saat itu, korban selanjutnya meminta bantuan kepada orang yang kebetulan lewat menggunakan sepeda motor, untuk dibawa ke rumah Perawat MUMTACHANAH agar lukanya bisa diobati," ungkap Kapolres Inhil Dolifar Manurung Sik melalui Paurhumas Heriman Putra, Selasa (15/10/2016).

Korban (Riki) diduga dianiaya oleh seseorang dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan luka pada bagian kening sebelah kiri dan kepala bagian belakang sebelah kanan.

Sebelumnya korban yang sedang dirawat di Blok L, Desa Danau Pulai Indah, Kecamatan Kempas belum bisa dimintai keterangan oleh Personel Polsek Kempas apa penyebab korban sampai bersimbah darah, Senin (14/10/2016) sekira pukul  23.30 Wib kemarin.

"Sampai saat ini, korban belum bisa dimintai keterangan apa penyebab korban sampai dianiaya memakai sajam dan siapa pelaku yang tega melakukan hal tersebut masih dalam penyelidikan karena korban belum bisa diambil keterangannya dan pada saat kejadian tidak ada saksi yang melihat peristiwa itu terjadi," ungkap Dolifar.

Saat ini Unit Reskrim Polsek Kempas masih di lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti guna mengungkapkan Tindak Pidana Penganiayaan tersebut.

"Saat ini, korban  dirujuk ke RSUD Purri Husada Tembilahan untuk perawatan yang lebih intensif. Sebab, luka korban cukup parah," ungkap Dolifar.

Reporter Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA