PT RAPP Bohong Soal Warga Bagan Melibur Pulau Padang Senang Terima Dana CSR

Sabtu, 24 Desember 2016 - 17:17:11 wib | Dibaca: 3906 kali 
PT RAPP Bohong Soal Warga Bagan Melibur Pulau Padang Senang Terima Dana CSR

GagasanRiau.Com Pekanbaru - PT Riau Andalan Pulp And Paper (PT RAPP) yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Meranti dituding telah membohongi publik. Hal ini sehubungan dengan pemberitaan di media online lokal yang menyatakan bahwa warga di Desa Bagan Melibur senang dengan bantuan dana Community Development (CD) yang diberikan.

"Terkait pemberitaan ini masyarakat merasa dibohongi oleh oknum yang punya kepentingan dengan PT RAPP. Masyarakat sudah mengadakan rapat di desa dan menolak semua bantuan PT RAPP dan disepakati dalam berita acara rapat desa tidak ada yang sepakat dengan PT RAPP. Dan dana yang dibantu sepakat dikembalika" kata Marjan perwakilan warga melaporkan kepada GagasanRiau.Com Jumat malam (23/12/2016).



Ditambahkan Isngadi tokoh pemuda setempat yang juga aktifis lingkungan Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR), bahwa PT RAPP sudah melukai hati masyarakat dan menggunakan segala cara untuk membenarkan operasionalnya di Kabupaten Kepulauan Meranti tepatnya di Palau Padang Kecamatan Merbau tersebut.

"PT RAPP tidak komitmen terhadap arahan dari pemerintah untuk penghentian operasional di wilayah Desa Bagan Melibur. Pasca penghadangan yang dilakukan oleh security (pihak keamanan. Red) PT RAPP terhadap Kepala BRG Pak Nazir itu. PT RAPP diarahkan untuk tidak beroperasi namun fakta di lapangan tetap ada aktifitas penanaman akasia dilahan konflik"papar Ingadi.

Ditambahkan Isngadi, pematokan di lahan perkebunan warga, dan juga membuat kegaduhan dimasyarakat dengan menjalankan program CD yang tidak diinginkan masyarakat cara-cara kotor dan tidak sehat untuk membohongi publik.

"Pola adu domba dan pecah belah sedang dimainkan PT RAPP di Desa Bagan Melibur, tindakan ini kembali mengangkangi dan tidak menghormati proses penyelesaian konflik yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah melalui Tim Badan Restorasi Gambut (BRG) dan KLHK"tegas Isngadi.

Sebelumnya PT RAPP mengirim rilis pemberitaan dan diberitakan oleh media online lokal Riau, bahwa warga Desa Bagan Melibur kompak lewat kegiatan Employee Volunteering perusahaan tersebut.

Kegiatan ini dituliskan dalam rilisnya merupakan program dari Community Development (CD) yakni Employee Volunteering PT RAPP. Dalam kegiatan ini hadir General Manajer Stake Holder Relation (SHR) dan CD RAPP, Wan Muhammad Jakh Anza, CD Manager Sundari Berlian, SHR Manajer Pulau Padang Saman Hadi,SHR Manajer Kepulauan Meranti Samsuriya M Hasyim.

Namun kenyataannya di sebuah balai desa Bagan Melibur ratusan masyarakat menolak dan mengecam bantuan CD PT RAPP, bahkan dikirim juga oleh Marjan sebuah surat kesepakatan untuk menolak bantuan dana dari perusahaan bubur kertas yang beroperasi di Pulau Gambut tersebut. Bahkan dalam surat tersebt dibubuhi tanda tangan Kepala Desa Bagan Melibur Drs. Komari.

Reporter Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA