Anggaran Sekwan Untuk Satpam Rp.6,5 M, Legislator : Ada Upaya Jahat Untuk Korupsi

Kamis, 16 Maret 2017 - 13:35:23 wib | Dibaca: 3523 kali 
Anggaran Sekwan Untuk Satpam Rp.6,5 M, Legislator : Ada Upaya Jahat Untuk Korupsi
Sekretaris Dewan Kaharuddin

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - HM. Adil, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman segera mengganti Sekretaris Dewan Kaharuddin karena sudah sengaja mengatur niat jahat untuk melakukan korupsi.

"Yang jelas pecat Kaharuddin dan segera PLT (Pelaksana Tugas) kan. Karena Kaharuddin sudah ada usaha niat melakukan korupsi. Justru yang dibuat (Kaharuddin. Red) lebih fiktif dan terencana jahatnya" ujar HM Adil anggota Komisi E DPRD Riau ini kepada GagasanRiau.Com Kamis (16/3/2017).

Hal ini HM Adil menanggapi sehubungan dengan adanya mata anggaran pengamanan di Sekretariat DPRD Riau senilai Rp.5,6 milyar di tahun 2017 ini yang saat ini sudah berjalan.   

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman kepada GagasanRiau.Com memaparkan, sepengetahuannya bahwa pengadaan jasa pengamanan itu sejak tahun 2016 itu masih dalam bentuk swakelola Rp. 3,6 M. "Itu termasuk dengan jasa Cleaning Service (Jasa kebersihan)" ujarnya.

"Yang mengusulkan Sekwan. Awalnya kebutuhan cuma 70 orang termasuk didalamnya sama CS (jasa kebersihan), Satpam. Soal nilai saya tak tahu persis" kata Noviwaldy.

Namun kata Noviwaldy dirinya tidak mengetahui jika kebutuhan itu melonjak menjadi 136 orang.

Dan saat ditanyakan soal pembayaran gaji sopir yang masuk dalam nilai Rp. 5,6 M, dirinya juga menyatakan itu tidak termasuk. "Jika juga untuk pembayaran sopir saya tak setuju" ujarnya.

Dan soal adanya pemberitaan bahwa proyek jasa pengamanan di DPRD Riau itu fiktif juga dibantah oleh Noviwaldy. "Yang ada penggunaan yang salah. Peruntukannya tidak tepat" tegas Noviwaldy yang akrab dipanggil Dedet ini.

Sekretaris Dewan Kaharuddin saat dikonfirmasi menganjurkan untuk menemui stafnya. "Coba tanya Wira rinciannya dia  PPTK" ujarnya. Saat akan di konfirmasi lebih lanjut Sekwan menghindar

Dilain pihak Muktamar Islami Kasubag Program Sekwan DPRD Riau membenarkan bahwa pengadaan jasa pengamanan di Sekwan itu menyatakan banyak macam barangnya.

"Termasuk Secure Gate itu pagunya Rp. 6,1 M pada tahun 2017 dan perencanaan tahun 2016" kata Muktamar Islami. "Itu sudah masuk paket dgn pengadaan sekuriti" tambahnya.

Dan dijelaskan Muktamar bahwa proyek yang dilelang tahun ini belum ada pencairan dari bagian keuangan. "Itu pun pengadaan sekuriti cuma 71 dari 136 org. Itu masih dalam proses ralat kontraknya" jelasnya.

Data yang berhasil dihimpun, bahwa mata anggaran dalam proyek jasa pengamanan ini sudah ada sejak tahun 2014, senilai Rp1,8 M sebanyak 70 orang sewaktu itu Sekretaris Dewan dijabat oleh Zulkarnain Kadir.

Dan pada tahun 2015, muncul lagi nilai kontrak sebesar Rp1,8 M sebanyak 70 orang, semasa Syamsurizal menjadi Sekwan DPRD Riau.

Ditahun 2016, nilainya bertambah menjadi Rp3,6 M dengan jumlah personil 135 orang dan 65 supir. Untuk Sekwan semasa Khuzairi.

Baru di tahun 2017, nilai melonjak menjadi Rp 6,1 M, dengan jumlah personil 136 orang. Sekwan saat ini, Kaharuddin selaku PA (Pengguna Anggaran) juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK. Red) dalam proyek ini.

Dan berdasarkan hasil lelang, proyek ini dimenangkan oleh PT Karya Satria Abadi.

Reporter Ady Kuswanto


Loading...
BERITA LAINNYA