Menyedihkan, Begini Perjuangan Guru Melewati Jalan Menuju SDN 021 Kuala Sebatu

Rabu, 05 April 2017 - 22:09:37 wib | Dibaca: 4091 kali 
Menyedihkan, Begini Perjuangan Guru Melewati Jalan Menuju SDN 021 Kuala Sebatu
dua orang tenaga pendidik mengendarai sepeda motor berjibaku melawan buruknya medan jalan, rela baju dan celananya harus kotor setiap pagi terkena cipratan lumpur di jalanan menuju tempat mengajar di sekolah SDN 021 Kuala Sebatu, Panglima Hitam, Kecamatan

GAGASANRIAU.COM, INHIL - Bukan hal yang berlebihan jika guru dijuluki pahalwan tanpa tanda jasa. Pasalnya guru merupakan sosok orangtua di sekolah yang berjuang membina, mendidik dan mempersiapkan anak-anak calon penerus bangsa. Namun tak jarang, kesejaheraan mereka berbanding terbalik dengan besarnya pengabdian yang diberikan.

Seperti yang dialami para Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 021 Kuala Sebatu, Panglima Hitam, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), harus melintasi badan jalan yang penuh dengan lumpur. Seperti foto yang diposting oleh pengguna Media Sosial (Medsos) di Grup Info Seputar Inhil, bernama Yanto Ganesha "Perjuangan Guru Tampa Tanda Jasa".

Tentu saja postingan Yanto ini mengundang reaksi dari netizen, banyak dari netizen yang memuji dua orang tenaga pendidik mengendarai sepeda motor berjibaku melawan buruknya medan jalan, rela baju dan celananya harus kotor setiap pagi terkena cipratan lumpur di jalanan yang ia lalui demi menuju kesekolah tersebut memberikan ilmu kepada anak muridnya.

"Berakit rakit kehulu, berenang renang kesekolah...... Sukses buat pahlawan tanpa tanda jasa," tulis Zul Fahmi, Selasa (4/4/2017).

Para netizen juga memberikan semangat serta menyayangkan akses jalan tersebut.

"Tetap semangat Bu guru, perjuanganMu luar biasa," puji Yayang Tiwi Kurniawan, ujar Andhe Trkc.

"hujan, lumpur, tenggelam, panas, berdebu, semua di lewati perjuangan tanpa mengeluh. Inilah perjuangan guru di pelosok Desa," ujar Nyonya Elfitria ikut mengomentari kondisi jalan tersebut.

Dengan kondisi seperti itu, para netizen sangat berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memperhatikan akses jalan disetiap wilayah untuk kepentingan masyarakat. Seperti dikutif dari komentar Azhari Banjar Al-Indragiri "kondisi jalan tersebut sesegera mungkin harus di tuntaskan"

"Ini segera mungkin harus dituntaskan.. Pak Bupati Iah yang paling bertanggung jawab mengenai infrastruktur di InhiI ini..karena janji janji beIiau di saat kampanye kemarin.. Camat dan sekcamnya juga mesti pro aktif daIam haI infrastruktur ini.. Dan mungkin juga gak ada anggota DPRD yang mewakili daerah tersebut..ya bgtuIah jadinya," ujarnya.

Senada dengan Azwar, Waty juga berharap kepada pemerintah agar memperhatikan akses jalan menuju sebatu menuju sekolah tersebut.

"Semoga pemda segera melirik dan mempertimbangkan untuk pembangunan jalan menuju sebatu," harap Waty.

Namun, diketahui Bupati Inhil, HM Wardan saat ini tengah gencar mengupayakan pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi prioritas. Contohnya saja baru-baru ini Pemkab Inhil melalui loby-loby kepusat berhasil mengucurkan anggaran yang tidak sedikit jumlahnya bersumber dari APBN untuk peningkatan jalan.

Sedangkan kalau kita berharap anggaran ABPD kemungkinan tidak akan cukup untuk membangun infrastruktur badan jalan. Sebab, hari ini diketahui masih banyak bangunan yang sangat prioritas yang harus didahulukan Pemda.

Maka dari itu, seperti dikutip dari komentar Ramadhani Jihdan, "Mohon maaf, 6 org Anggota DPRD Inhil dari Daerah Pemilihan ini, Terasa amat Mustahil Tdk mampu Memperjuang kan Peningkatan Infrastruktur jalan di daerah tsb. Wallahu A'lam....," tukas Ramadhani, mengartikan sangat menyayangkan anggota Legislator asal Dapil setempat tak mampu memperjuangkan infrastruktur jalan untuk kepentingan masyarakat sebagian penunjang perekonomian serta kemudahan para anak sekolah menempuh jalan tersebut menuju tempat sekolahnya untuk menuntut ilmu.

Reporter: Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA