Di Rohul, Ricuh di Tempat Karaoke Satu Tewas Satu Luka Berat

Kamis, 13 April 2017 - 18:08:03 wib | Dibaca: 3182 kali 
Di Rohul, Ricuh di Tempat Karaoke Satu Tewas Satu Luka Berat
Tempat Kejadian Peristiwa

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Ricuh ditempat hiburan malam, dua orang warga Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menjadi korban akibat aksi kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dan luka berat.

Dimana kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tangggal 12 April 2017 sekitar pukul 23.30 Wib di Dusun Lintam Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujung Batu Rohul. Disebuah warung remang-remang.

Korbannya And Alias UT, 35 Tahun ia menjadi korban hingga meninggal dunia. Sementara korban kedua Jo 29 tahu kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit di Pekanbaru.

Sementara itu untuk pelaku diamankan 8 orang saat sedang didalami perannya masing-masing.

Kericuhan ini karena saling tuding dua kelompok warga ditempat karaoke. Saling tuding ini berujung saling serang dengan dua kelompok hingga terjadilah aksi kekerasan.

"Kejadiannya pada hari Rabu tanggal 12 April 2017 sekitar pukul 20.00 wib di duga pelaku sebanyak 10 orang FS, DFP, PRS, FMSM, RS, HS, SF, DS, JS, AS, usai minum tuak di warung tuak" kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM Kamis (13/4/2017).

Kemudian lanjut Guntur, sekira pukul 23.30 Wib kedelapan orang tersebut sepakat untuk karoke di kafe Yul. Kemudian ke sepuluh orang tersebut karoke bersama.

Dan saat asyik menghibur diri, dengan karaoke, terjadilah percekcokan. Dimana HS saat menelpon diluar ruangan karoke dituding mengempeskan ban mobil milik BM.

Usai cekcok mulut BM meninggalkan tempat karoke, 5 menit kemudian BM datang bersama And dan Jon yang seluruhnya berjumlah sekitar 6 orang.

Kelompok BM ini langsung menyerang 10 orang yang diduga pelaku saat sedang berdiri di depan kafe YUL.

Kemudian terjadi perkelahian yang menyebabkan korban And meninggal dunia dan Jon mengalami luka berat kritis. sedangkan keempat rekan korban lainnya lari menyelamatkan diri. Usai perkelahian tersebut, ke sepuluh orang yang diduga melakukan kekerasan tersebut bersembunyi di Jalan Durian Ujung Batu.

Dan jelas Guntur, pada hari Kamis tanggal 13 April 2017 sekira pukul 05.00 Wib dilakukan penangkapan terhadap 8 orang diduga pelaku.

"Polisi melakukan otopsi terhadap korban And ke RS Bhayangkara Pekanbaru, sementara itu ke 8 terduga pelaku dilakukan interogasi yang telah diamankan. Dari hasil interogasi selanjutnya akan dilakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka" tutup Guntur.

Editor Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA