Jalan Hancur, Warga Tuding PT TKWL Biang Keladinya

Jumat, 05 Mei 2017 - 01:53:25 wib | Dibaca: 4229 kali 
Jalan Hancur, Warga Tuding PT TKWL Biang Keladinya

GAGASANRIAU.COM, SIAK - Ruas jalan di beberapa titik di wilayah Kecamatan Bungaraya Siak yang kondisinya saat ini mulai pecah dan hancur, membuat warga yang ada di kecamatan tersebut gerah terhadap aktifitas kendaraan PT Teguh Karsa Wana Lestari (TKWL). Perusahaan yang bergerak dibidang Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

Sadeli, Ketua Forum Penghulu Kecamatan Bungaraya kepada GAGASANRIAU.COM Kamis (4/5/2017) mengatakan, sebelum adanya aktifitas perusahaan tersebut, kondisi jalan kala itu masih bagus dan mulus.

"Sebelum ada aktifitas PT TKWL, kondisi jalan di wilayah Bungaraya masih mulus. Tapi sekarang bisa dilihat sendirilah semua sudah mulai pecah dan hancur," kata Sadeli Penghulu Kampung Buantan Lestari sekaligus Ketua Forum Penghulu se Kecamatan Bungaraya Kamis (4/5/2017) sembari menunjukkan jalan yang rusak akibat aktifitas kendaraan CPO PT TKWL.

Sadeli juga ‎mengatakan, bahwa pihak PT TKWL berjanji akan melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat aktifitas kendaraan miliknya itu, namun hingga kini belum juga diperbaiki.

"Katanya pihak TKWL mau memperbaiki jalan yang rusak, tapi buktinya sampai saat ini belum juga diperbaiki. Apa harus nunggu ada korban dulu baru diperbaiki," tambahnya.

Bukan itu saja, Sadeli juga berharap kepada anggota DPRD Siak agar mengevaluasi masalah dana CSR PT TKWL. Menurut Sadeli, masyarakat yang ada di sekitar Perusahaan itu belum bisa merasakannya.

"Mana janji TKWL yang katanya mau bantu masyarakat sekitar perusahaan, toh nyatanya sampai sekarang belum ada juga.‎ Saya harap kepada anggota DPRD Siak agar mengevaluasi masalah CSR PT TKWL, karena sudah tidak bisa menepati janjinya," tegasnya.

Sementara itu Irving Kahar, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Siak, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Siak Ardi Irfandi menegaskan, Pihak PT TKWL harus bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat itu.

"Pokoknya PT TKWL harus bertanggung jawab atas kerusakan jalan dari Bungaraya hingga Sabak Auh, karena kendaraan CPO miliknya yang membuat jalan yang ada rusak," kata Ardi.

‎Ardi juga mengatakan, seharusnya pihak PT TKWL tidak hanya memperbaiki jalan yang rusak saja. Akan tetapi harus bisa menjaga dan mengembalikan kondisi jalan seperti semula. Menurut Ardi, kalau memperbaiki sifatnya hanya sementara.

"Kalau menurut saya, pihak PT TKWL bukan hanya memperbaiki jalan yang rusak akibat aktifitasnya saja, akan tetapi mereka harus menjaganya agar jalan yang ada tidak rusak. Mungkin dengan cara memberikan peringatan keras kepada kendaraan yang over tonase ketika ngantar buah sawit di PKS nya. Coba bapak perhatikan sendiri, berapa muatan yang dibawa mobil CPO itu, belum lagi kendaraan Teronton yang ada tulisan "Apa Kata Dunia" kan gak layak lewat di jalan lintas kabupaten itu," jelas Ardi.

Lebih jauh Ardi mengatakan, banyak yang harus dipikirkan oleh PT TKWL masalah jalan. Menurut Ardi, kalau tidak mau rugi harus punya jalan sendiri.

"Seharusnya PT TKWL bisa mencari solusi untuk kendaraan CPO miliknya itu. Ya, itulah resikonya kalau PKS di tengah kota banyak yang perlu dipikirkan. Atau kalau gak mau rugi ya buat jalan sendiri biar aman, selama ini jalan yang mereka lewati kan jalan Pemerintah to," tukasnya.

Reporter Koko Hariyadi


Loading...
BERITA LAINNYA