Terdengar Dua Kali Letusan, Sebelum PT BNS Hangus Terbakar

Kamis, 11 Mei 2017 - 12:32:00 wib | Dibaca: 2419 kali 
Terdengar Dua Kali Letusan, Sebelum PT BNS Hangus Terbakar
Api membara lalap Kantor Besar PT. BNS Desa Rotan Semelur Pelangiran Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil, Rabu (10/5/2017) sekira pukul 01.45 WIB

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Terjadi lagi peristiwa kebakaran yang menghanguskan Kantor Besar Nusa Lestari Estate KM 7.5, PT. BNS Desa Rotan Semelur Pelangiran Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (10/5/2017) sekira pukul 01.45 WIB.

Sebelum sijago merah tersebut melalap habis kantor PT. BNS, terdengar letusan/ledakan sebanyak dua kali dari dalam kantor besar NLE.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Inhil, Ajun Komisaris Besar Polisi Dolifar Manurung, S.IK, melalui Kapolsek Pelangiran Inspektur Polisi Satu M. Rafi menceritakan kronologis kejadian kebakaran itu, bermula Rasli dan Musar, keduanya adalah sebagai security NLE PT. BNS, sedang melakukan patroli/kontrol di seputaran kantor besar NLE.

"Pada saat Rasli berjalan di depan Kantor besar NLE, dia mendengar ada 2 kali suara letusan yang berasal dari dalam kantor besar NLE dan letusan tersebut juga didengar oleh Musar," ungkapnya.

Setelah bunyi letusan tersebut, dari dalam kantor besar NLE terlihat api, tepatnya di ruangan sebelah kiri kantor.

Melihat hal itu, sontak saja Rasli langsung berteriak "tolong-tolong, ada kebakaran," teriaknya. Dan kemudian kedua security itu, langsung menekan alarm/sirine tanda bahaya.

Dan tidak lama kemudian karyawan dan staf NLE berdatangan dan membantu memadamkan api tersebut dengan menggunakan 1 unit mesin TOHATSU dan 1 unit mesin ROBIN.

"Sekira pukul 02.00 WIB api berhasil dipadamkan namun bangunan kantor NLE sudah rata dengan tanah," paparnya.

Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materil yang dialami PT. BNS, diperkirakan lebih kurang Rp. 650.000.00 ( enam ratus lima puluh juta rupiah).

Asal api / Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polsek Pelangiran yang masih berada di lapangan.

Reporter: Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA