Penemuan Mayat Tertelungkup di Ladang, Ternyata Ini Penyebabnya

Kamis, 18 Mei 2017 - 12:56:42 wib | Dibaca: 2698 kali 
Penemuan Mayat Tertelungkup di Ladang, Ternyata Ini Penyebabnya
Jasad korban saat dilakukan visum oleh Pihak RSUD Puri Husada Tembilahan

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Ternyata penemuan mayat dengan kondisi tertelungkup di ladang milik Jamhur, tepatnya di Jalan Terusan Mas Parit 18, Kelurahan Tembilahan Hilir, diketahui korban Buchari (42) menderita penyakit ayan/epilepsi.

Penyakit yang diderita korban tersebut, juga diketahui dari hasil visum yang dilakukan oleh Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.

Serta dugaan tersebut juga didapatkan dari keterangan para saksi. Diketahui korban memiliki riwayat penyakit yang sering kambuh.

"Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, dan diduga korban meninggal karena penyakit yang dideritanya kambuh, saat berada di TKP," unngkap Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung, S.IK, melalui Kapolsek Tembilahan Kota, IPTU Zulhendra, Kamis (18/5/2017).

Dimana sebelumnya, mayat tertelungkup tersebut ditemukan oleh Jamhur di ladang miliknya. Sontak saja Jamhur kaget dan ketakutan setelah melihat mayat tersebut, Rabu (17/5/2017) sekira pukul 08.30 WIB. 

Jamhur langsung berlari untuk memberitahukan kepada warga setempat. Setelah itu Sahroji menyarankan kepada Jamhur agar segera melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian.

Setelah dilaporkan, Personil Polsek Tembilahan, yang dipimpin oleh Kapolsek Tembilahan, IPTU Zulhendra langsung mendatangi TKP, dan kemudian berkoordinasi dengan Polres Inhil dan BPBD Kab. Inhil. 

Selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan Visum Et Revertum. Diketahui mayat tersebut, berdasarkan KTP, diketahui bernama Buchari (42 tahun) seorang buruh, warga Jalan Terusan Mas Parit 16 Tembilahan Hilir.

Saat ini, jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga dan diketahui telah dimakamkan.

Reporter: Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA