Warga Temukan Mayat Di Halaman Rumah Ibadah

Senin, 22 Mei 2017 - 14:02:55 wib | Dibaca: 2614 kali 
Warga Temukan Mayat Di Halaman Rumah Ibadah
Benget saat di evakuasi oleh petugas

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Sebuah gereja di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru heboh, karena ditemukan seorang warga yang sudah meninggal bernama Benget Mardiana Boru.

Warga ini ditemukan tewas di halaman Ruko Gereja GBI di Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekali Pekanbaru, Senin (22/5) pukul 07.30 WIB.

Pihak kepolisian menduga korban meninggal karena sakit. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dan, saat ini jasad korban telah dilakukan otopsi di rumah sakit Bhakti Polri di Jalan Kartini Pekanbaru.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino mengatakan, hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.

"Hasil otopsi belum keluar. Yang jelas dari olah TKP yang dilakukan tim Identifikasi Polresta Pekanbaru dan Polsek Payung Sekaki, tidak ditemukan bukti kalau korban mengalami kekerasan atau bukti lainnya," jelas Dodi kepada wartawan Senin (22/5) siang.

Jasad Benget ditemukan oleh Boy Tampubolon (31), ketika pergi ke Ruko Gereja GBI lalu melihat korban terlungkup dan pintu ruko dalam keadaan terbuka.

Saksi pertama mencoba membangunkan korban, namun tidak bergerak sehingga saksi menghubungi saksi dua, Butet Harap (44).

"Korban dipastikan sudah meninggal oleh kedua saksi, yang mengenakan baju tidur warna merah. Kemudian saksi memberitahu warga lainnya," kata Vino sapaan Ipda Dodi Vivino.

Dia menjelaskan, dari keterangan saksi dua, Boy Tampubolon, sebelumnya pada hari Minggu (21/5) sekitar pukul 15.00 WIB, korban masih terlihat sehat dan tertawa-tawa saat menelpon depan gereja.

Dan bahkan Benget tidak menunjukkan kalau dia dalam keadaan sakit. Sekitar pukul 18.00 WIB, pada hari yang sama, Sasmi dua meminta korban untuk menutup pintu ruko gereja.

Namun, keesokan harinya korban ditemukan telah meninggal dunia yang ditemukan dalam keadaan terlungkup.

"Saksi mengatakan, korban ini berupa sekitar dua bilang tinggal di gereja. Korban juga tidak punya tempat tinggal dan pekerjaan. Sebelumnya korban pernah mengatakan sakit pada bagian dada?, tapi tidak diketahui sakit apa yang dialami korban tersebut," terang Vino.

Ditambahkanya, untuk memastikan penyebab kematian korban ini, pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit.

Editor Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA