Gunakan Dana Swadaya, Kades di Inhil Bangun Rumah Janda

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Seorang Kepala Desa (Kades) Danau Pulau Indah Kecamatan Kempas, Kabupaten Inhil, bernama Juwiyono patut diacungi jempol. Pasalnya, kades ini kumpulkan dana secara swadaya membangun rumah janda bernama Ibu Siti Samsidar (59 tahun).

"Bedah rumah milik Janda Ibu Siti Samsidar ini menggunakan dana gotong royong dan swadaya masyarakat, dan sudah terkumpul dana Rp15.000.000, untuk pembangunannya dilaksanakan secara gotong royong oleh seluruh aparat desa bersama masyarakat," ungkap Juwiyono, Selasa (23/5/2017).

Diungkapkan Juwiyono, rehab rumah tidak layak huni tersebut termasuk pembangunan infrastruktur di sektor perumahan.

“Jadi sudah menjadi tanggung jawab kades untuk pembangunan rumah, itu infrastruktur perumahan,” tutur Kades yang memiliki prestasi atas meraih juara sebagai desa terbaik se-Kab Indragiri Hilir pada 2016.

Ditambahkannya, rumah tidak layak huni masih ditemukan di desa-desa di Kecamatan Kempas. Desa Danau Pulau Indah misalnya, tercatat sebanyak 6 rumah tidak layak huni dari total 7.600 rumah yang ada di wilayah ini dan baru bisa terbangun 2 Unit Rumah dari dana Swadaya masyarakat dengan Ukuran Rumah yang di bangun 4 Meter X 8 Meter. Untuk itu Juwiyono menargetkan, 6 rumah itu selesai direhab hingga 2018.

Aparat Pemerintah desa Danau Pulau Indah menggunakan 14 indikator kemiskinan versi Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memilih rumah yang layak dapat bantuan, ditambah satu indikator kemiskinan versi pemerintah desa yg langsung mengecek di lapangan.

Bantuan terlebih dahulu diberikan pada warga miskin yang memiliki balita, ibu hamil, bayi atau warga lanjut usia (lansia) dengan harapan Agar masyarakat desa setempat senantiasa terjaga kekompakannya dan mampu mewujudkan rumah bagi warga yang betul-betul membutuhkan dan tidak mampu.

Juwiyono juga berharap ada bantuan rehap rumah bagi warganya dari pemerintah Kabupaten.

Ditempat yang sama, Babinsa Danau Pulau Indah, Serka Sukijan mengatakan, bedah rumah menggunakan dana swadaya masyarakat merupakan terobosan. “Ada inovasi desa dan ketanggapan. Kami dorong desa agar lakukan sesuatu yg luar biasa seperti ini,” ujar dia.

Pernyataan soal inovasi pemerintahan desa tersebut sejalan dengan kondisi yang terjadi di desa Danau Pulau Indah. Selama ini, mayoritas bedah rumah di Wilayah ini didanai oleh Swadaya Masyarakat serta donatur.

Terpisah, Ibu Siti Samsidar ini warga Danau Pulau Indah yang menerima bantuan bedah rumah mengungkapkan, mendapat bantuan pembangunan rumahnya seluas 4 X 8 meter persegi. “Pembangunannya gotong royong serta dibantu dari TNI ( Babinsa ) ,” tutur Janda buruh serabutan itu.

Reporter: Daud M Nur