Pembacokan di Enok Berawal Kedua Korban Berangkat Menagih Hutang

Sabtu, 10 Juni 2017 - 00:44:48 wib | Dibaca: 3987 kali 
Pembacokan di Enok Berawal Kedua Korban Berangkat Menagih Hutang
Korban Pembacokan oleh OTK saat dilarikan RSUD Puri Husada Tembilahan

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Pristiwa sadis menimpa Ete (38) dan Saide (29) warga Desa Pengalihan, Kecamatan Enok, Kabupaten Inhil ini berawal kedua korban ingin pergi menagih sisa hutang di Parit Nibung, Desa Sungai Rukam.

Baca Juga Bersimbah Darah, Warga Enok Ini Dibacok Oleh OTK di Tempat Gelap



Sebelum sampai ke tujuan, sekitar pukul 20.30 Wib, ke dua korban dihadang empat Orang Tak Dikenal (OTK) diatas jembatan parit sungai Bungor. Tanpa sadar kemudian ke dua korban diserang dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis golok, Jumat (9/6/2017) malam.

Kejadian sadis tersebut diungkapkan oleh Babinsa Pengalihan Enok, Serma Ismail Bage, setelah diserang dan dibacok secara berutal, korban bernama Saide mengalami luka parah di area muka, bagian lengan dan paha, kemudian pelaku melarikan diri beberapa saat kemudian.

Diceritakannya, setelah pembacokan itu terjadi, ada seorang warga desa Pengalihan melintas di TKP mengenali korban dan kemudian meminta bantuan kepada warga setempat untuk diberi pertolongan.

"Sekitar pukul 21.00 wib korban dijemput menggunakan mobil ambulance segera dibawa puskesmas desa Pengalihan yang berjarak kurang lebih 5 km dari TKP," ungkapnya.

Pihak puskesmas melaksanakan pertolongan pertama. Karena luka yang dialami oleh dua korban sangat parah, pihak puskesmas merujuk korban ke rumah sakit Puri Husada Tembilhan pada pukul 22.00 Wib.

Untuk diketahui, aksi penyerangan ini belum diketahui apakah menyangkut masalah hutang atau ada motif lain. Kasus ini telah ditangani Polsek Kecamatan Enok. Adapun barang bukti yang ditemukan di TKP satu buah sarung golok pelaku dan dua buah sandal.

Reporter Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA